Rabu, 28 Oktober 2015

Tingkatkan Kreatifitas Anak Standardpen Ajak Anak PAUD Se-Jawa Barat Berkreasi Pop Up




Bandung. Swara Wanita.
Setiap anak memiliki berbagai potensi , tapi untuk mengetahui kecenderungannya, harus digali sejak dini, apakah anak-anak punya talenta dan atau kecerdasan di bidang matematika dan ilmu pengetahuan  alam, teknologi, seni atau bidang lainnya.Untuk meningkatkan kreatifitas anak, Dinas Pendidikan Jawa Barat bersama PT. Standardpen Industries Rabu (28/10) menggelar lomba mewarnai krasi POP UP di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Sebanyak 5000bpeserta yang diikuti oleh anak dan guru Himpaudi se Jawa Barat ini mengusung tema Gebyar Paud Jabar .Anak-anak akan mengikuti lomba mewarnai kertas bergambar dengan oil pastel Pascola yang kemudian dibentuk dengan POP UP ( gambar 3 D).Potensi anak kalau tidak di gali, dibina dan diarahkan dari sekarang, kelak akan sulit berkembang.Ini merupakan salah satu Standardpen untuk mendukung pendidikan di Indonesia papar Niken D Maharani, Marketing Manager PT.Standardpen Industries.Diketahui , pengenalan warna dapat merangsang daya pengamatan, daya imajinasi ,s erta penyampaian motorik kasar dan halus anak mengasah kemampuan kominikasinya dalam bentuk visual.Saya percaya, kegiataan menggambar dan mewarnai adalah hal yang penting untuk anak.Pasalnya kegiataan ini melatih fungsi penting dalam pengembnagan fisik, emosi dan kognitif tandas Niken.PASCOLA merupakan oil pastel pertama yang di produksi PT.Standardpen Industries secara menyeluruh di Indonesia.”Melalui lomba ini, PASCOLA mendapatkan kesempatan yang baik untuk mengenalkan oil pastel yang ramah pada anak-anak, nyaman, dan aman.Jadi lomba mewarnai ini tidak hanya mengasah kreatifitas , tetapi juga orang tua perlu memahami dan memilihnya alat mewarnai tidak cukup memilih warna yang pekat saja, tetapi setidaknya unsure nyaman dan aman pada kulit ujar Niken.Oil pastel  PASCOLA bebas bahan berbahaya (non toxic) dan mengandung bahan pewarna makanan ( foodgrade0.Seluruh criteria tersebut ada di oil pastel Pascola dengan formula yang teruji secara klinis oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Departemen Perindustrian.Aktifitas menggambar dan mewarnai menjadi sarana anak untuk mengepresiakan dirinya sendiri dengan gambar yang ia suka, asal jangan didiktekan gambar apa.Jika di zaman dulu, di sekolah anak-anak terbiasa mencontoh dan meniru “template” dari gurunya  misalnya gambar dua buah gunung, dengan matahri di bagian tengahnya.Karenanya, untuk membimbing anak menggambar perlu diperhatikan.(die)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar