Senin, 12 Oktober 2015

Loop 3x3 Competition - Lahirkan Dua Juara Baru

JAKARTA, 11 Oktober 2015 - Kejutan besar terjadi pada laga grand final Loop 3X3 Competition National Championship yang digelar di Gandaria City Jakarta pada 11 Oktober 2015. 
Pada laga puncak ini, secara mengejutkan tim putri SMA Diponegoro Blitar berhasil menjadi juara usai menumbangkan perlawanan juara bertahan SMA Tri Tunggal Semarang dengan skor tipis 14-12. 
Keberhasilan itu tak lepas dari kerja keras Roziah dkk. Sejak 10 menit pertandingan, mereka tampil menyerang. Bertanding dengan status tim yang kurang diunggulkan, SMA Diponegoro Blitar berhasil menjaga tempo serangan hingga menit akhir.
"Blitar ! Blitar ! Blitar !," teriak penonton yang mengelilingi lapangan menjelang akhir laga final tim putri SMA Diponegoro Blitar versus SMA Tri Tunggal Semarang.
Saat waktu tersisa 32 detik, SMA Tri Tunggal memimpin dengan skor tipis 12 - 11. Kapten tim SMA Diponegoro, Roziah terus mencari celah. Foul yang dilukan oleh Dyah Lestari pemain SMA Tri Tunggal membuat Roziah dapat satu free throw saat waktu tersisa 14 detik. Roziah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12 melalui eksekusi yang sempurna.
Saat buzzer akhir berbunyi, skor imbang 12-12. Sehingga, sudden death pun tak terelakkan. Dukungan dari penonton yang meneriaki SMA Diponegoro Blitar membuat suasana kian tegang.
Di babak sudden death. Tim SMA Diponegoro hanya butuh waktu kurang dari dua menit untuk menang. Lagi-lagi, Roziah jadi pahlawannya. Keputusannya untuk mengejar kemenangan dengan lemparan dua angka benar-benar tepat. Bola masuk! Seluruh penonton pun langsung berhamburan ke lapangan memeluk Roziah sang pahlawan. 
Tiga rekan Roziah, Siti Nur Khotimah, Rita Panasari, dan Dena Retnadia nampak berpelukan dan menangis terharu. Mereka terpisah dari  massa yang tengah mengerumuni Roziah. Sedangkan raut wajah Roziah terlihat senang tanpa air mata saat keluar dari kerumunan. Dia memang dikenal sebagai anak yang kuat dan tidak cengeng.
Roziah merupakan atlet Kalimantan. Kedua orang tuanya tinggal di Kalimantan Timur. Dia dibawa pelatihnya ke Blitar untuk bergabung ke Pelangi Basketball Club, agar terus berkembang.
“Kami tidak gugup sama sekali. Meski sempat tertinggal jauh 5 - 1 di empat menit pertama," ucap Roziah seusai pertandingan.
Roziah juga memuji perjuangan tiga rekannya. Tanpa mereka, dia bukan apa-apa. Dia menegaskan mereka adalah tim. Maka apa pun yang diraih adalah milik tim dan atas nama tim. Dia sudah berpengalaman mengambil tembakan medium. 
Karena itu dia memutuskan untuk melakukan itu di babak sudden death. Roziah sangat bangga bisa lolos ke Amerika Serikat pada November mendatang. Dia dan rekan-rekannya siap mengambil semua pelajaran berharaga selama di sana nantinya.
Sementara itu, berbekal kepercayaan diri gaya permainan agresif, tim putra SMAN 71 Jakarta berhasil menumbangkan juara bertahan IPH Surabaya. Erlan Perkasa, kapten tim itu langsung mengajak seluruh pendukung timnya melompat-lompat sesaat setelah buzzer berbunyi. 
Tim basket putra 3X3 SMAN 71 Jakarta pun mengikuti jejak tim putri SMA Diponegoro Semarang yang sukses menjadi juara baru setelah menaklukkan juara bertahan pula. Tim putra 3X3 SMAN 71 Jakarta menang 15-10 atas SMA IPH Surabaya.
"That my son! Saya sangat bangga karena bakat basket anak saya dapat tersalurkan dengan baik. Ini buah dari kerja kerasnya," kata Karin Lalisang, orang tua dari pemain tim SMAN 71, Kristoffer Joy.
Di sisi lain, Reyhan, GM Community Planing And Solution PT Telkomsel mengucapkan selamat kepada para pemenang. Dia puas dengan pelaksanaan event tahun ini. "Lebih baik dari sebelumnya. Peserta lebih banyak. Kualitasnya lebih merata. Yang perlu dibenahi untuk berikutnya mungkin komunikasi ke sekolah-sekolah. Konsepnya harus bagus dan waktunya lebih cepat," bebernya.
Dia juga memperkirakan masih banyak bakat yang belum terpantau. Oleh sebab itu jangkauan kompetisi juga harus diperluas. "Seperti tadi kan Blitar. Ternyata bagus. Walau pun cuma menang tipis," tambahnya. 
Sementara itu, General Manager PT DBL Indonesia Donny Rahardian mengaku bahwa kompetisi yang seru dapat meningkatkan animo penotonton. “Kompetisi yang menarik adalah kompetisi yang menyajikan pertandingan dengan kekuatan tim yang seimbang. Sehingga penonton pun dapat terhibur,” ujarnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar