Rabu, 07 Oktober 2015

DPRD Jabar, Baru Garap Kode Etik Tata Beracara




Bandung.Swara Wanita.
Meskipun belum memiliki Kode etik secara spesifik DPRD Jabar sering menjadi tujuan objek studi dari beberapa DPRD tingkat provinsi dari luar daerah untuk mempelajarinya, padahal  selama ini DPRD Jabar baru memiliki tata tertib yang mengatur  tata kerja dan keanggotaan DPRD.
Dan baru pada periode DPRD 2014-2019 inilah, saat telah lewati umur satu tahun setelah dilantik menjadi anggota legislative, DPRD Jabar berencana untuk mulai menggarap kode etik dan tata beracara angggota DPRD Jawa Barat, sebagaimana dikatakan ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, M.Si. kepada Wartawan di ruang kerjanya.
Dikatakan Ketua DPRD Perempuan pertama di Tingkat Provinsi Jabar ini, Alhamdulillah BK( Badan Kehormatan)sudah menyiapkan Kode Etik Tata Beracara, kali ini tahap kajian BK sudah, dan saat ini sedang di fraksi-fraksi untuk kemudian Pimpinan (Dewan) akan melakukan Rapat Pimpinan.
Kami akan mendengarkan usulan fraksi-fraksi karena yang ada selama ini baru tata tertib yang diawasi oleh BK, tetapi Kode Etik Beracara ini, mungkin berkaitan lebih mendalam lagi untuk meningkatkan kinerja DPRD, kedisiplinan DPRD, kemudian juga untuk melengkapi tata tertib.
Tahapannya pembahasan kode etik beracara saat ini sedang di tingkat fraksi dan kami berharap segera untuk segera memberikan laporan masukan buat pimpinan sehingga bias dimasukkan di properda.(die)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar