Kamis, 11 Februari 2016

Komisi III DPRD Jabar Evaluasi BIJB



Bandung.Swara Wanita.

Komisi III DPRD Jabar, awal tahun 2016 mulai mengevaluasi beberapa BUMD, diantaranya kinerja BUMD BIJB. Hal tersebut, dipaparkan ketua Komisi III DPRD Jabar, Edi Permadi Boy, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/2).
Menurut Edi, hal yang dievaluasi dan sekaligus yang dipertanyakan kalangan Komisi III DPRD Jabar diantaranya perihal penyertaan dana dari APBN sebesar Rp.2,1 triliun. Dari penjelasan pihak BIJB, dana tersebut jika nanti diterima akan dialokasikan untuk mendanai penuntasan pembangunan sisi darat bandara.
Namun, dari laporan BIJB dana tersebut belum diterima. Jenis dana yang diberikan belum bentuknya belum tahu apa dalam bentuk bantuan hibah atau dana tersebut dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat.
Jika nanti dana tersebut diluncurkan, harapan Komisi III DPRD Jabar peran pemerintah di daerah dalam hal ini Pemprov. Jabar dalam pengelolaan bandara tetap dilibatkan mengingat sudah adanya bantuan dari APBD Provinsi Jabar untuk mendanai beberapa tahapan pekerjaan untuk terwujudnya bandara internasional yang berlokasi di kabupaten Majalengka.
Tentunya, dengan adanya bantuan dana dari APBN, rencana obligasi daerah yang dialokasikan sebesar Rp. 4 triliun tidak jadi diluncurkan.
Di sisi lain, berdasarkan pertemuan dengan BIJB Komisi III DPRD Jabar dengan mempertimbangkan kinerja pekerjaan yang sudah dicapai di tahun 2015, untuk tahapan pekerjaan di tahun 2016 yaitu pembangunan aerocity optimis dapat tercapai.(die)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar