Perempuan Indonesia Tinghoa (PINTI) Jawa Barat sering mengadakan kegiataan diantaranya
seminar tentang pengetahuan bertujuan agar kaum perempuan lebih maju lagi terjun di
dalam masyarakat, untuk merubah paragdigma biasanya ibu rumah tangga hanya di
dapur, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan perempuan untuk terjun di
masyarakat untuk berbaur , bersosialisasi , beramal dan berbaur gotong royong ujar
dr.Hani Surjati, saat ditemui Swara Wanita pada acara perayaan Cap Go Meh di
Queen Legend Restaurant , Sabtu (20/2/2016)..Lebih lanjut dokter yang
aktif di bidang sosial mengatakan bahwa Perempuan Indonesia Tionghoa
(PINTI ) didirikan Tahun 1999 dan di Jawa Barat didirikan pada tahun
2000. Selama ini kita bergabung dalam bentuk arisan kelurga , kita kumpulkan uang selam 3 bulan
sekali kami berkumpul makan dan seminar keluarga, tentang sikologis moral dan
etika,pengetahuan umum, ekonomi , pendidikan
anak dll, diharapkan ibu-ibu ini bisa mandiri dan maju di masyarakat
ujar dr.Hani. Selama ini seminar didukung perbankan. Kiprah Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI ) tak
diragukan lagi dengan aktif di bidang sosial seperti ikut gerakan
bersih bersih cikapundung, (pembersihan
sungai cikapundung) , membuat buku moral etika seperti untuk siswa SD, SMP, SMA,
perbaikan wc yang rusak,ikut kegiataan
sumpah pemuda bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil dan kami pun merespon positif .Kami masih ada cinta Indonesia, meskipun kita
rumpun Tionghoa namun kami tetap Warga
Indonesia. Acara Cap Go Meh ini suatu tradisi, yang dijadikan kekayaan
kebudayaan Indonesia melalui keseniannya, kesehatan dengan mendirikan rumah
sakit , pendidikan bersama membangun
Indonesia supaya kita bersatu bersama-sama
.Keberadaan Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) sudah berada di Jawa Barat
Kab/kota di Bandung dan Jakarta ujar dr.Heni. (Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar