Bandung.Swara
Wanita.
Keberadaan
Kekeluargaan Istri Dan Anggota DPRD Provinsi
(IKIAD ) Jawa Barat , Selama 1 Tahun konsolidasi sudah selesai, yang
kedua diharapkan istri anggota dewan kabupaten/kota dapat berperan aktif
dengan melakukan kegiatan sosial. Selain itu, mampu untuk mendukung dan
program-program pemerintah di Jabar. Tantangan kedepannya bagaimana IKIAD
tersebut mampu menunjang secara optimal kegiatan anggota dewan dan membantu
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi kalangan perempuan di Jabar. Bahkan,
IKIAD dituntut untuk menunjang dan peduli pendidikan serta kesehatan
masyarakat di Jabar. Kegiatan IKIAD kabupaten/kota Se-Jabar mampu menunjang
program-program pemerintah secara sukarela yang di motori IKIAD Propinsi Jabar.
“Kami mengharapkan, Ibu-ibu ini dapat berperan untuk menunjang kegiatan
anggota dewan secara keseluruhan, sehingga kesejahteraan masyarakat Jabar dapat
terwujud,” ujar Ineu Purwadewi Sundari, S.SoS.MM Ketua DPRD Jabar yang juga terpilih menjadi
Ketua IKIAD Propinsi Jabar periode 2014-2019, saat di temui Swara Wanita , usai
rapat dengan para pengurus IKIAD Jabar di Gedung DPRD Jabar , Rabu (10/2).Lebih
lanjut Politisi Perempuan PDI Perjuangan dari Dapil SMS (Sumedang, Majalengka,
Subang) ini mengatakan sebagai ibu-ibu istri dan anggota DPRD , kami berharap
ikut berperan aktif membantu support keluarga yang dalam hal ini adalah suami ,
juga ibu-ibu / perempuan bukan hanya melihat kaca mata masalah perempuan , tapi
ibu-ibu di IKIAD bisa respect
(Perhatian) terhadap permasalahan
perempuan di Jawa Barat dengan
memahami , serta ikut mengerti masalah perempuan di Jawa Barat, Saya yakin
ibu-ibu istri –istri anggota sering kali ikut angggota keliling daerah, yang
juga ikut memberi masukan yang nanti kami
bahas soal diskusi, kemudian kami
mempunyai IKIAD di Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang selalu memberi laporan
yang bisa diajak bekerja sama. Dalam hal ini masalah perempuan dan anak bisa
dikordinasikan dengan BP3AKB Provinsi Jawa Barat atau P2TP2A agar masalah ini bisa menjadi informasi untuk
masalah kemasyarakatan, kesehatan, dalam support kesehatan setidaknya ibu-ibu
ini juga paling tidak memberikan informasi di daerah. Kami ingin masukan kondisi
daerah bukan hanya dari angggota saja , akan tetapi dari para istri memberi
masukan sebagai bagian dari kerja ujar Ineu , Jadi bukan hanya yang dilibatkan
dari arisan dan kegiatan rutin ini hanya
pendukung saja. Saya harap ini menjadi pembelajaran kita bersama,
kegiataan kami setiap peremuan
IKIAD ada sharing, diskusi , intinya
dari , oleh dan untuk ibu-ibu /perempuan .Ada sharing, kegiatan dan setiap kegiatan itu ada ilmu yang didapat
saat pulang.Kegiataan yang diadakan IKIAD seperti kegiataan memasak, cara mencegah
kanker, menjaga kesehatan rumah dan lingkungan hidup. Kedepan kami akan
melakukan kunjungan balasan , karena beberapa daerah telah mengunjungi IKIAD
Jawa Barat.Hampir semua istri anggota DPRD Kabupaten/Kota sudah terbentuk ,
tinggal beberapa daerah saja yang belum, karena waktu saja, tapi pada dasarnya
sudah memiliki kegiatan masing-masing, akan tetapi tetap berkordinasdi
juga, kapan IKIAD Jabar
berkegiatan lagi ujar Ineu.Kami berharap ini bukan hanya anggota DPRD perempuan
dan istri anggota, tapi semua harus memahami fungsi perempuan di masyarakat
tapi kami ingin perempuan bermanfaat tidak hanya di keluarga , tapi pengalaman
dia bisa ditularkan untuk memberi pendampingan pada masyarakat.Saya lihat istri
anggota DPRD Jabar ini memiliki potensi , mereka bisa membuat makanan sehat
bagi yang kurang gizi, membantu bagi orang yang kurang mampu, selain itu ada
yang bertanam untuk penghijauan dan penanggulangan banjir, berwira usaha yang
mereka bisa saling membantu dan bisa berkembang bukan hanya kita berkumpul ,
tapi kegiataan ini bermanfaat kembali bagi masyarakat ujar Ineu. (Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar