Senin, 15 Februari 2016

INEU PURWADEWI SUNDARI, S.SoS.MM :KIPRAH IKIAD BISA BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT






Bandung.Swara Wanita.

Keberadaan Kekeluargaan Istri Dan Anggota DPRD Provinsi  (IKIAD ) Jawa Barat , Selama 1 Tahun konsolidasi sudah selesai, yang kedua diharapkan istri anggota dewan kabupaten/kota  dapat berperan aktif dengan melakukan kegiatan sosial. Selain itu, mampu untuk mendukung dan program-program pemerintah di Jabar. Tantangan kedepannya bagaimana IKIAD tersebut mampu menunjang secara optimal kegiatan anggota dewan dan membantu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi kalangan perempuan di Jabar. Bahkan, IKIAD dituntut untuk menunjang  dan peduli pendidikan serta kesehatan masyarakat di Jabar. Kegiatan IKIAD kabupaten/kota Se-Jabar mampu menunjang program-program pemerintah secara sukarela yang di motori IKIAD Propinsi Jabar.  “Kami mengharapkan, Ibu-ibu ini dapat berperan untuk menunjang kegiatan anggota dewan secara keseluruhan, sehingga kesejahteraan masyarakat Jabar dapat terwujud,” ujar Ineu Purwadewi Sundari, S.SoS.MM  Ketua DPRD Jabar yang juga terpilih menjadi Ketua IKIAD Propinsi Jabar periode 2014-2019, saat di temui Swara Wanita , usai rapat dengan para pengurus IKIAD Jabar di Gedung DPRD Jabar , Rabu (10/2).Lebih lanjut Politisi Perempuan PDI Perjuangan dari Dapil SMS (Sumedang, Majalengka, Subang) ini mengatakan sebagai ibu-ibu istri dan anggota DPRD , kami berharap ikut berperan aktif membantu support keluarga yang dalam hal ini adalah suami , juga ibu-ibu / perempuan bukan hanya melihat kaca mata masalah perempuan , tapi ibu-ibu di IKIAD bisa respect  (Perhatian) terhadap permasalahan  perempuan di Jawa Barat  dengan memahami , serta  ikut mengerti  masalah perempuan di Jawa Barat, Saya yakin ibu-ibu istri –istri anggota sering kali ikut angggota keliling daerah, yang juga ikut memberi masukan yang nanti kami  bahas soal diskusi,  kemudian kami mempunyai IKIAD di Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang selalu memberi laporan yang bisa diajak bekerja sama. Dalam hal ini masalah perempuan dan anak bisa dikordinasikan dengan BP3AKB Provinsi Jawa Barat atau  P2TP2A  agar masalah ini bisa menjadi informasi untuk masalah kemasyarakatan, kesehatan, dalam support kesehatan setidaknya ibu-ibu ini juga paling tidak memberikan informasi di daerah. Kami ingin masukan kondisi daerah bukan hanya  dari angggota  saja , akan tetapi dari para istri memberi masukan sebagai bagian dari kerja ujar Ineu , Jadi bukan hanya yang dilibatkan dari arisan  dan kegiatan rutin ini hanya pendukung saja. Saya harap ini menjadi pembelajaran kita bersama, kegiataan  kami setiap peremuan IKIAD  ada sharing, diskusi , intinya dari , oleh dan untuk ibu-ibu /perempuan .Ada sharing, kegiatan  dan setiap kegiatan itu ada ilmu yang didapat saat pulang.Kegiataan yang diadakan IKIAD  seperti kegiataan memasak, cara mencegah kanker, menjaga kesehatan rumah dan lingkungan hidup. Kedepan kami akan melakukan kunjungan balasan , karena beberapa daerah telah mengunjungi IKIAD Jawa Barat.Hampir semua istri anggota DPRD Kabupaten/Kota sudah terbentuk , tinggal beberapa daerah saja yang belum, karena waktu saja, tapi pada dasarnya sudah memiliki kegiatan masing-masing, akan tetapi tetap  berkordinasdi  juga,  kapan IKIAD Jabar berkegiatan lagi ujar Ineu.Kami berharap ini bukan hanya anggota DPRD perempuan dan istri anggota, tapi semua harus memahami fungsi perempuan di masyarakat tapi kami ingin perempuan bermanfaat tidak hanya di keluarga , tapi pengalaman dia bisa ditularkan untuk memberi pendampingan pada masyarakat.Saya lihat istri anggota DPRD Jabar ini memiliki potensi , mereka bisa membuat makanan sehat bagi yang kurang gizi, membantu bagi orang yang kurang mampu, selain itu ada yang bertanam untuk penghijauan dan penanggulangan banjir, berwira usaha yang mereka bisa saling membantu dan bisa berkembang bukan hanya kita berkumpul , tapi kegiataan ini bermanfaat kembali bagi masyarakat ujar Ineu. (Diah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar