Bandung.SwaraWanita.
Saat ini Kota Cimahi telah menjadi salah satu daya tarik untuk industri animasi di tanah air. Bahkan tidak menutup kemungkinan dengan sumber daya dan festival animasi yang telah ada saat ini, Cimahi bisa menjadi barometer dan pusat pengembangan industri animasi di Indonesia.Hal tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Usai melakukan pertemuan dengan Walikota Cimahi Atty Suharti. Deddy Mizwar mengungkapkan harapannya, agar Cimahi bisa jadi pusat industri animasi tanah air, terlebih saat ini menurut Deddy di Cimahi telah ada berbagai kegiatan seperti festival animasi tingkat internasional yaitu Baros International Animation Festival (BIAF), serta sarana pendukungnya.“Saya kira komunitas yang ada sudah sangat mendukung, kemudian festival yang sudah secara kontinyu diselenggarakan juga sudah hadir. Ini tidak mustahil menjadi pusat pengembangan animasi,” ujar Deddy usai pertemuan di kantornya di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Kamis (11/2/16).“Saya juga mengusulkan barangkali kalau ITB bisa mengembangkan Fakultas Digital Art ini akan jauh lebih baik, seperti yang dilakukan oleh negara Thailand. Saya kira ini tidak mustahil, ada komitmen dari komunitas, Bu Wali (Walikota Cimahi), dan kita akan support dari provinsi,” kata Deddy.Untuk mendukung pengembangan industri animasi ini, disamping telah memiliki BITC (Baros Information Technology Creative), saat ini Pemkot Cimahi pun tengah membangun Technopark di daerah Baros. Technopark yang dibangun dilahan seluas 1 hektar dengan luas bangunan 1.500 meter dan terdiri dari 3 lantai ini ditargetkan akan selesai pada tahun ini.Technopark ini akan memiliki berbagai fasilitas seperti studio dan rumah produksi, sehingga diharapkan technopark ini pun bisa menjadi sarana untuk pengembangan teknologi animasi - tidak hanya dari sisi kreatifitasnya saja namun juga untuk pengembangan wisata dan bisnis animasi di Kota Cimahi.(difa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar