Sabtu, 27 Februari 2016

TURNAMEN SEPAK BOLA USIA DINI SECAPAAD CUP l DIGELAR




Bandung Swara Wanita.

Komandan Secapaad Brigjen TNI.A.A B Maliogha yang tergabung dengan para pemain PSSI old star menjadi tim pembuka pada acara seremonial kick-of  turnamen sepak bola usia dini Secapaad Cup l di Lapangan Krida Bola Krida Wiradhika Secapaad  Bandung , Sabtu (27/2/2016).
Dalam sambutannya Komandan Secapaad mengatakan bahwa tournament sepak bola usia dini digelar untuk menyalurkan hobi serta bakat sepak bola anak-anak usia dini sesuai harapan kita bersama dan mampu mencetak bakat pemain sepak bola sehingga kedepan mampu bersaing dengan pemain-pemain Nasional maupun Internasional.Tournament ini diikuti oleh 18 Tim Sepak Bola dari seluruh Jawa Barat yang memperebutkan Piala Komandan Secapaad serta berlangsung selama 2 hari (27-28  Februari 2016).

Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan turnamen ini adalah Pertama, mempererat bibit pemain baik sepak bola dilingkungan masyarakat Bandung.Kedua meningkatkan kerjasama dan silaturohmi antara TNI dan masyarakat sekita, dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan Negara Indonesia melaui olah raga sepak bola dan yang ketiga , membentuk dan meningkatkan jiwa seportifitas bagi para atlit sepak bola usia dini. 

Acara juga diramaikan dengan display penampilan Drumbank Canka Panorama Secapa Angkatan Darat.
Hadir pada acara tersebut Wakil Komandan , Ketua Koni Jabar, Para Pamen Ahli golongan IV, Para Direktur, Danmensis Secapaad, Para pejabat Distribusu Secapaad, organik Secapaad beserta keluarga, Ketua Persit Kartika Chandra kirana Cab BS.Secapaad beserta pengurus,Para peserta tournament, parasuporter dari masing-masing Tim, dan masyarakat sekitar Secapaad.(difa)

Kamis, 25 Februari 2016

Bupati Indamayu Anna Sophanah memperoleh KNPI Award




Bandung.Swara  Wanita.

Bupati Indamayu Anna Sophanah memperoleh KNPI Award sebagai kepala daerah yang berhasil menjadi motivator untuk menggerakan kaum perempuan di Indramayu sehingga kaum perempuan lebih memiliki daya saing dan sejajar dengan kaum laki-laki. Sehingga Bupati Indamayu Anna Sophanah mendapat penghargaan pada kegiatan diskusi pemuda Indonesia dan penganugerahan KNPI Award yang digelar DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Hotel Horison Bandung, Kamis (25/2). Anugerah KNPI Award tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua KNPI Pusat, Fahd A Rafiq. Ketua Panitia Penganugerahan KNPI Award, ujar Pamriadi (die)

Rabu, 24 Februari 2016

Komisi II DPR RI Kunker Ke Gedung Sate



Bandung.Swara Wanita.

 Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menyatakan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dimiliki Provinsi Jawa Barat bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain bila semua kota dan kabupatennya telah memiliki RDTR sebagai salah satu dasar pemberian izin pembangunan di suatu daerah. 

"Kita minta Provinsi Jawa Barat dengan sumber daya yang dimiliki RDTR nya segera diselesaikan supaya bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," kata Lukman Edy, saat melakukan kunjungan kerja bersama anggotanya ke Gedung Sate Kota Bandung, Rabu.(24/2)

Menurutnya, provinsi lain di Indonesia mengalami persoalan penyusunan RDTR yang kompleks, namun tidak seperti Jawa Barat yang RDTR nya telah menjadi pedoman bagi seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Barat.

"Oleh sebab itu Jawa Barat yang punya SDM yang cukup bisa menjadi contoh bagi daerah lain," katanya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengungkapkan, saat ini RDTR di 26 kabupaten/ kota di Jabar telah ditetapkan dalam bentuk perda, hanya tinggal satu RDTR yang belum yaitu RDTR Kabupaten baru Pangandaran.

"Insya Allah ini bukan masalah, karena ini (Pangandaran) adalah daerah otonomi terbaru dan baru saja terpilih Bupatinya hasil Pilkada langsung," ujar Aher. 

Saat ini pun, menurutnya, RDTR Kabupaten Pangandaran masih dalam proses perbaikan hasil Raperda sesuai berita acara rapat Pokja Perencanaan Tata Ruang yang dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2015 lalu.

"Jadi satu sampai dua puluh tujuh Kabupaten/ Kota kecuali Pangandaran saja sebagai otonomi baru yang belum memiliki RDTR," katanya.(difa)

Pemerintah Harus Memperhatikan Keberadaan UKM



Bandung.Swara Wanita

Dalam rangka meningkatkan produk dalam negeri  , dalam hal ini Mitra Mulia yang bergerak pembuatan produk Tas  bertempat di Yogyakarta.Sekarang ini untuk pangsa pasar tidak sulit, karena pasar siap menerima produk kami, akan tetapi yang menjadi permasalahan yaitu permodalan ujar Kahono Sumitra.saat di temui  di Pameran Batik di Manggala Siliwangi  Bandung, Rabu (24/2/2016). Lebih lanjut Kahono mengatakan bahwa Home Industri Tas ini mengerjakan 10 orang, dengan pengerjaaannya di rumah masing-masing, kadang kita terkendala pekerja, dan pemasaran yang lebih luas lagi, serta yang paling utama Modal Usaha.Dalam menghadapi MEA sebagai pihak yang bergerak dalam bidang Home Industri , mohon kiranya pihak Pmerintah khususnya pihak Pemerintah Yogyakarta untuk memperhatikan serta membantu keberadaan para UKM, meskipun para pelaku usaha yang bergerak dalam  bidang pembuatan tas ini, mendapat pelatihan dari Indag Provinsi Yogyakarta serta dikut sertakan dalam ajang Pameran di beberapa kota di Indonesia ujar Kahono.Harapannya  kepada pihak pemerintah untuk memperhatikan pihak UKM dari segi permodalan dan pemasaran produknya ujar Kahono.Sementara itu Kasmini Sanusi berharap Pemerintah Yogyakarta menbantu Permodalan agar  home industri kami tidak mati suri, sertsa dapat bersaing dengan produk-produk tas lainnya ujarnya.(difa)

Selasa, 23 Februari 2016

Ineu : Pemakaian Peci Dan Pin Bung Karno Jadi Semangat




Bandung. Swara Jabbar.
DPD PDIP Perjuangan Jawa Barat mengadakan Rakerda dengan Rakerda hari ini diperluas ,yang di adakan di Gedung Bikasoga Suryalaya , Bandung.Selasa (23/2) .Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos.MM mengatakan hasil rakerda bisa menambah rekan-rekan partai di daerah agar terjalin konsolidasi , kedepan konsolidasi masih ada konsolidasi  untuk pilkada serentak 2017-2018 , ini PR yang harus dilaksanakan oleh PDI Perjuangan bersama rakyat bisa berhasil dalam mengkonsolidasikan  rakyat lalu pada rekerda sekarang ada evaluasi perbaikan langkah yang harus dilakukan untuk memenangkan pilkada. Terkait dengan adanya pemakaian peci secara serentak dalam rakerda ini , lebih lanjut politisi perempuan PDIP Perjuangan ini mengatakan bahwa peci dijadikan identitas nasional , kami harap jadi semangat, apalagi kami berikan kepada PAC , dalam bekerja bagimana pun PAC yang berada di kecamatan itu menjadi ujung tombak , terkait dengan pin bergambar Soekarno, untuk semangat bagi tiap daerah ujar Ineu.(difa)

Ribuan Peserta Rakerda PDIP Jabar Serentak Memakai Kopiah






Bandung.Swara Wanita.

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan yang digelar di Bandung hari ini ditandai dengan pemakaian peci dengan pin Bung Karno.
Ada 1.900 lebih kader PDI Perjuangan yang hadir beserta undangan mendapatkan peci sebagai simbol identitas nasional yang dipakai secara serentak disela acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Jabar.
Peci adalah identitas nasional yang juga dulu dikenakan oleh Bung Karno dan para pendiri bangsa. Maka dari itu, kita mulai menggelorakan pemakaian peci dengan pin Bung Karno bahwa ini bagian dari simbol nasionalis, bukan simbol skat agama, ras maupun suku tertentu," ungkap Hasto.
Saat pembagian peci secara simbolis, masing-masing ketua DPC maju ke depan untuk menerima dan mengenakan peci yang telah tertempel pin Bung Karno. Secara bersamaan, para peserta Rakerda dan juga tamu undangan juga diberikan untuk kemudian dikenakan.
Hasto mengungkapkan, peci sebagai simbol identitas nasional juga ternyata sekarang ini manjadi salah satu faktor kenapa rakyat menyukai sosok Bung Karno. Maka dari itu, PDI Perjuangan sebagai partai ideologis dengan basis perjuangan Trisakti Bung Karno yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya berkepentingan menjaga simbol identitas nasionalis dan juga ajaran-ajarannya.
"Itu semua demi spirit perjuangan, sebagaimana perjuangan Bung Karno bahwa hakikat keta berpolitik maka dalam menempatkan kekuasaan haruslah berwatak kerakyatan," ujar Hasto. Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, TB Hasanuddin dalam sambutannya mengungkapkan, forum Rakerda harus dimanfaatkan pilar partai yang ada di struktural, eksekutif, dan legislatif untuk bersinergi menjalankan program-program serta keputusan partai sebagaimana dihasilkan Rakernas PDI Perjuangan, pada Januari lalu pelantikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jabar. Seusai pelantikan, Wakil Kepala Baguna Mochtar Mohammad menerima bantuan secara simbolis tiga ambulan dari Ketua DPRD Jabar dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar.
Acara ini dihadiri  Gubernur Jabar Ahmad Heryawan serta pimpinan partai seperti dari PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, dan Hanura. PPP, dan PKB serta para undangan lainnya.

Ketua DPRD Jabar: Sosialisasi Kereta Cepat Agar Dilakukan lebih Massif






Bandung.Swara Wanita.
Lambatnya sosialisasi pebangunan kereta cepat Jakarta-Bandung membuat masyarakat memiiki pandangan berbeda, sehingga menimbulkan pro kontra. DPRD Jabar meminta pemerintah pusat agar sosialisasi itu dilakukan secara massif agar semua kalangan memiliki satu kesamaan pandangan.

"Sosialiasi sebaiknya itu dilakukan lebih massif sehingga tidak menimbulkan perbedaan pendapat," harap Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Selasa (23/2).

Guna menghindari sikap kontra lainnya, segala persyaratan yang wajib dipenuhi untuk pembangunan megaproyek itu harus dipenuhi dan direncanakan dengan seksama. Menurutnya kurang tepat jika sosialisasi dilakukan ketika pembangunan sudah berjalan.

"Kami harapkan sosialiasi itu dari awal," ucap politikus PDI Perjuangan ini.

Diketahui, tidak sedikit kalangan yang bahkan menentang pembangunan sarana transportasi massal  tersebut, seperti ditegaskan Fraksi dan DPD Partai Gerindra Jabar. Bukan hanya Partai Gerindra, beberapa LSM lingkungan pun menyatakan penentangan yang sama, dengan alasan dampak pembangunan kereta cepat itu bisa merusak lingkungan.(difa)

Wagub Deddy Mizwar Ajak Warga Tionghoa Sukseskan PON XIX/2016 Jabar




Bandung.Swara Wanita.

Dalam malam perayaan Cap Goh Meh Tahun Baru Imlek 2567, Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar Deddy Mizwar mengajak segenap warga Tionghoa khususnya yang ada di Jawa Barat untuk turut mendukung dan menyukseskan ajang olahraga empat tahunan PON dan Peparnas.
Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2567 yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat dengan tema "PSMTI Jabar Merayakan Imlek dalam Mensukseskan Jabar Kahiji" di Taman Budaya Dago Tea House, Jl. Bukit Dago Utara No. 53, Kota Bandung pada Senin malam (22/2), Deddy mengatakan, sudah saatnya setiap warga Jawa Barat berkontribusi dalam membuat sejarah untuk menjadi juara umum PON XIX/2016 Jabar.
“Inilah saatnya warga Jawa Barat membuat sejarah, karena sudah 51 tahun lebih Jawa Barat tidak pernah menjadi juara umum PON. Saatnya sekarang setiap warga Jawa Barat berkontribusi membuat sejarah menjadi juara umum PON ke-19,” ungkap Deddy dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut Deddy pun sangat mengapresiasi upaya PSMTI, baik secara individu maupun lembaga/perusahaan yang telah membantu dalam sosialisasi pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat.
Deddy Mizwar menuturkan, perayaan Tahun baru Imlek memiliki makna tersendiri. Dimana ketika kecil, setiap perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan Barongsai, Lampion, dan Kue keranjang. Namun, ada makna lebih dalam yang saya rasakan ketika datang Tahun baru Imlek yaitu beragamnya nilai seni dan budaya yang dihadirkan oleh masyarakat Tionghoa.
“Jadi inilah salah satu contoh keberagaman yang dibangun dan itu sudah terbangun sejak lama”, kata Deddy.
“Kebudayaan masyarakat Tionghoa Indonesia ini bisa berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan bangsa Indonesia. Saya kira ini perlu untuk terus dikembangkan, sehingga bisa meningkatkan toleransi diantara komponen bangsa Indonesia,” tutur Deddy.
Turut hadir pada acara ini Anggota DPR RI asal Jawa Barat Popong Otje Djunjunan dan Nico Siahaan, Anggota DPRD Kota Bandung, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jawa Barat, perwakilan PSMTI Pusat, Ketua Pengurus PSMTI Jawa Barat serta jajarannya, Ketua Paguyuban Pasundan, Ketua KADIN Jawa Barat, serta para tamu undangan lainnya.(difa)

Wagub Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur & Kualitas SDM





Bandung.Swara Wanita

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang baik serta peningkatan kualitas SDM dalam negeri, untuk mendukung berlangsungnya pasar tunggal masyarakat kawasan Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Hal tersebut dia ungkapkan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Antisipasi Persoalan Ipoleksosbudhankam Menghadapi MEA di Jawa Barat” yang digelar di Aula Badan Kesbangpol Jawa Barat, Jl. Supratman Kota Bandung, pada Selasa (23/2/16).

Dalam kesempatan itu Wagub mengatakan, infrastruktur merupakan hal penting dalam memperlancar arus barang dan jasa dalam MEA. Namun, Wagub pun mengatakan bahwa infrastruktur yang baik harus didukung oleh peningkatan kemampuan atau skill masyarakat. “Terus kalau kita benahi semua infrastruktur pada saat tenaga kerja kita tidak siap  ini justru nanti dimanfaatkan oleh tenaga kerja dan para profesional dari negara-negara Asean lain. Jadi mau tidak mau harus menyiapkan diri lebh keras,” ujar Wagub dalam arahannya di hadapan para peserta FGD.

“Jadi kita membangun infrastruktur untuk siapa sebetulnya ? Kalau kita tidak siap, sebetulnya kita menyiapkan infrastruktur untuk (masyarakat) negara-negara Asean lain. Kalau kita berpacu lebih cepat lagi untuk menyiapkan segala sesuatu dalam persaingan global di Asean ini, maka infrastruktur yang dibangun semestinya untuk kita gunakan sebaik mungkin. Jadi ada bahayanya juga kalau infrastuktur kita cepat dan baik kalau kita sumber daya manusianya tidak cepat mengantisipasi pasar tunggal Asean ini,” papar Wagub.

Selain itu, pada kesempatan ini Wagub pun mengatakan pentingnya peningkatan kualitas produk dalam negeri. Untuk itu, pihaknya pun terus mendorong agar semua produk yang dihasilkan oleh para pengusaha dan pelaku UKM di Jawa Barat bisa tersertifikasi halal, sehingga bisa bersaing dengan produk negara-negara Asean lainnya.

FGD yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat ini merupakan forum diskusi para mitra strategis Bakesbangpol Jawa Barat, seperti Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kewaspadaan Lingkungan Masyarakat, Komunitas Intelijen Daerah, serta Forum Ormas se-Jawa Barat.

Diharapkan FGD tersebut bisa menelaah serta menginventarisasi tantangan yang akan dihadapi pada era MEA, serta bisa dirumuskan pula langkah-langkah antisipasi dan solusi-solusinya khususnya permasalahan dibidang Ipoleksosbudhankam.(difa)