Bandung.SwaraWanita
Terkait dengan semakin dekatnya Pilkada serentak di Jawa Barat yang akan diadakan 9 Desember 2015.Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Sunatra mengatakan rendahnya partisipasi masyarakat di tujuh kota/kabupaten pada pilkada serentak dipicu beberapa faktor. Menurutnya, kurangnya sosialiasi KPU di setiap kota/kabupaten sangat mempengaruhi hal tersebut.Berdasarkan hasil pemantauan, lanjut Sunatra semua kota/kabupaten tidak melaksanakan sosialiasi dengan maksimal.Hal itu bisa dilihat dari masyarakat yang masih banyak belum mengetahui kapan pelaksanaan pilkada. Selain itu, KPU juga minim mempublikasikan sosialisasi yang telah dilakukannya, seharusnya KPU mensosialisasikan sampai kepelosok desa.Mungkin di perkotaaan sudah ada sosialisasi ,"Ini terus terjadi di setiap pemilu sehingga pesta demokrasi ini terkesan biasa. Kita lihat grafik sebelumnya partisipasi publik pada pilkada secara umum mengarah turun setiap tahunnya," dan semakin tingginya Golput ujar Sunatra . Minimnya upaya KPU mendidik masyarakat untuk menggunakan hak politik mengakibatkan masyarakat tidak peduli terkait dengan Pilkada serentak yang akan dilangsungkan di Jawa Barat.Seharusnya tugas KPU pengadaan alat peraga yang dipasang di tempat keramaian seperti Pasar, terminal, kantor pemerintahan, sehingga diharapkan Pilkada sebagai media pendidikan politik terutama meningkatkan partisipasi warga dalam menentukan pemimpin daerahnya ujarnya.(Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar