Kamis, 10 September 2015

DPRD Setuju Disdik Jabar Beli Lahan Untuk Sekolah di 27 Kecamatan




Bandung.Swara Wanita

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung membenarkan bahwa Komisi V telah menyetujui usulan anggaran pihak Disdik Jabar untuk membeli lahan di 27 Kacamatan dari 11 Kab/kota yang diperuntukan bagi unit sekolah baru terutama untuk SMA/SMK. Dewan, kata Untung, selain menyetujui anggaran untuk pembelian lahan, dalam APBD Perubahan sector pendidikan, juga menyetujui usulan anggaran Disdik Jabar untuk belanja tidak langsung ( BTL) sebesar Rp.260 milliar  diantaranya untuk RKB dan Renovasi Kelas. Dan untuk belanja langsungnya sebesar Rp. 120 milliar.  Dalam APBD 2015 juga, ada anggaran untuk beasiswa dari kalangan umum (Non PNS) yang nilainya mencapai sekitar Rp.50 milliar. Namun, kata Untung, dewan sangat menyayangkan sekali, pada tahun anggaran 2014 lalu, dari anggaran yang sudah diplot sebesar Rp.48 milliar hanya terpakai sekitar Rp 32 milliar atau sekitar 65 persen. Kurang optimalnya anggaran Beasiswa umum ini, menurut pengakuan pihak Disdik Jabar, ada dua kendala besar yaitu, soal verifikasi dan kurannya sosialisasi, anggaran kurang optimal terserapnya, ujar Untung. Dalam hal, verifikasi calon penerima beasiswa memang ada aturan yang dibuat oleh pihak Disdik Jabar yang dianggap cukup menyulitkan bagi masyarakat , terutama bagi kalangan masyarakat yang tinggal dipelosok.  Sedangkan,  soal kurangnya sosialisasi, Untung mengakui bahwa, selama ini dirinya belum pernah mendengar dan membaca di media massa, tentang sosialisasi beasiswa umum bagi masyarakat pelosok dan dari keluarga kurang mampu.  Seharusnya, pihak Disdik Jabar  melakukan sosialisasi ke Disdik Kab/kota atau ke sekolah- sekolah, terutama sekolah yang berada didaerah terpencil.  Ada beberapa tujuan anggaran beasiswa umum itu, diantaranya: untuk membantu para pelajar berprestasi yang berasal dari pedesaan, juga untuk pelajar berprestasi di perkotaan dari kalangan kurang mampu untuk melanjutkan sekolah, baik ke SMA/SMK maupun untuk perguruan tinggi, termasuk juga untuk pegawai Non PNS seperi Guru dan Tenaga Medis honorarium. Hal yang cukup penting juga, tujuan beasiswa Non PNS atau Umum itu, meningkatkan SDM dan meningkatkan indeks lama pendidikan, dan menurunkan angka putus sekolah di Jabar, jelasnya.(diah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar