Jumat, 11 September 2015

Ketua DPRD Apresiasi Perolehan Laba PT Jamkrida





Bandung.Swara Wanita
Semenjak dibentuknya PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) pada tahun 2013 melalui Perda Nomer 17 tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini telah mengalami perkembangan cukup baik.Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi mengatakan, ada sebuah dilema ketika dibahas dasar dari pembentukan PT Jamkrida waktu itu kalangan anggota dewan berfikir bahwa di Jabar sangat banyak terdapat Koperasi dan Kelompok Usaha Mikro kecil dan Menengah (KUMKM) namun mereka sangat kesulitan dalam mengakses permodalan melalui perbank kan."Memang sebetulnya banyak lembaga keuangan tapi dalam pemberian kredit kepada UMKM dan Koprasi sangat terbatas dan membutuhkan persyaratan lebih luas,"jelas Ineu ketika ditemui disela-sela Launcing pembukaan PT Jamkrida Syariah di Jalan Soekarno Hatta kemarin (10/9)Untuk itu akhirnya dewan melalui Panitia Khusus (Pansus) anggota dewan sepakat untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan nama PT Jamkrida, dan mulai beroperasi pada 2013 lalu.Sejalan dengan perkembanganya PT Jamkrida mengalami perkembangan cukup baik hal ini dengan diperolehnya deviden ditahun pertama 2014 sebesar 3 milyar lebih.Ineu menilai, jumlah laba ini kedepan harus lebih meningkat lagi dengan merancang bisnis Plan yang menguntungkan terlebih alokasi anggaran dalam penyertaan Modal Pemprov Jabar kepada PT Jamkrida cukup besar.“Ini menjadi tantangan deviden harus ditingkatkan lagi dan kerja harus dengan target sesuai dengan arahan Gubernur,”ucap dia.Untuk itu ini sangat mengapresiasi dengan kinerja PT Jamkrida ini sebab baru 2 tahun di bentuk sudah menghasilkan laba.Ia berharap, Seiring dengan di bentuknya Jamkrida Syariah, PT Jamkrida tetap harus memiliki komitmen untuk terus mengembangkan dengan memberikan bantuan Jaminan Kredit kepada UMKM dan Koperasi. Hal ini dengan seiring dengan program penguatan ekonomi dan membuka  peluang usaha baru di masyarakat.“Jadi bila Kinerjanya terus meningkat dan perolehan devidennya juga meningkat Dewan akan terus mendorong kembali dalam bentuk pemberian penyertaan modal asalkan tetap pada target untuk memacu PAD Jabar,”pungkas Ineu.(die/bd)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar