Kamis, 10 September 2015

Perusahaan Di Jabar Diminta Hindari PHK






Bandung.Swara Wanita.
Perkembangan terkini kondisi perusahaan yang beroperasi di Jabar dengan belum pulihnya pelemahan nilai tukar Rupiah atas Dollar.Telah menyebabkan perusahaan yang beroperasi mengalami Kerepotan karena dihadapkan pada pilihan yaitu survive perusahaan namun disisi lain, perusahaan harus tetap berjuang untuk mengejar untung/laba yang tinggi.Dengan kondisi tersebut, harapannya perusahaan tidak langsung membuat kebijakan PHK untuk karyawan. Hal demikian, dikemukakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Hening Widiatmoko dalam keterangannya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.Menurut Hening, perusahaan saat ini ada juga yang mengalami kesulitan yaitu kesulitan menjual produk karena produk yang dibut tidak kompetitor. Kondisi ini, tidak akan terjadi bagi perusahaan yang sudah mempunyai manajemen bagus.Bagi perusahaan yang mengalami kesulitan karena kurang lakunya produk dipasaran, sebaiknya karyawan  dirumahkan sementara waktu, sambil menunggu perbaikan order. Jika PHK langsung dilakukan, untuk perusahaan  sulit untuk kembali merekrut naker yang mempunyai kualifikasi keahlian yang dituntut perusahaan.Untuk perusahaan dengan kondisi seperti ini, PHK diharapkan merupakan pilihan paling akhir. Dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang minim, sambung Hening solusi yang digunakan perusahaan bervariasi.Untuk model PHK saja modelnya bisa relokasi yaitu memindahkan perusahaan ke daerah lain dengan gaji karyawan yang lebih kecil. Solusi ini, dinilai lebih baik daripadi perusahaan tersebut menutup seluruh kegiatan perusahannya. (Diah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar