Bandung.Swara Wanita.
Dengan
emansipasi perempuan yang diprakarsai oleh Ibu Kartini , sebetulnya pada jaman
sekarang khususnya di Jawa Barat , misalnya untuk anngota DPRD Provinsi Jawa
Barat keterwakilan wanita hampir memenuhi kuota , apalagi dari Fraksi PDI
Perjuangan sudah melebihi kuota untuk memberikan kesempatan secara politik
kepada kader PDI Perjuangan perempuan di Jawa Barat kemudian efek dari
emansipasi ini terhadap kiprah politik perempuan memang harus terus
diperhatikan, terus dikonsistenkan agar tidak hanya sebagai wacana yang hanya
sekilas, karena perempuannya itu sendiri harus cara kompetensi sebagai orang politisi atau orang yang
berkiprah di bidang politik. Hal ini dikatakan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa
Barat Dr.Hj.Meilina Kartika Kadir, saat ditemui Swara Wanita di ruang kerjanya
DPRD Provinsi Jawa Barat , Selasa (18/4). Lebih lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan
Kabupaten Bekasi, yang saat ini mencalonkan sebagai Bupati Bekasi, mengatakan Jadi
kinerjanya harus bisa dipertanggungjawabkan pada saat kuota politik saat ini
adalah keterwakilan perempuan di Parlemen maupun kedepan mungkin keterlibatan pemimpin
perempuan setiap eksekutif misalnya maka ini harus berimbas pada kinerja
perempuan itu sendiri, karena bicara kesempatan sudah ada, perempuan menakar
kesempatan tersebut, sayang gitu yach, sangat disayangkan untuk itu
perempuan-perempuan ini harus menunjukan dedikasinya kepada rakyat, misalnya
tetap konsisten mengikuti jenjang pendidikan yang berhaluan politik misalnya,
seperti saya saya menyadari kalau perempuan itu dituntut untuk membuktikan
kinerjanya, saya terus belajar dalam arti menyelesaikan Doktor Ilmu Politik saya. Disana banyak ilmu
yang secara teori harus dikuasi, walaupun prakteknya harus terjun langsung ke
pekerjaan kita, dalam arti kinerja kita.Jadi saya bilang bahwa kemajuannnya
juga sangat luar biasa dan tidak bisa dianggap enteng, ternyata perempuan
politik Indonesia sangat bisa memperlihatkan bahwa mereka wanita hebat , terus
memberi warna dunia politik, maupun dunia bagi Indonesia ke depan ujar
Hj.Meilina .Kita berbicara soal Presiden yang mewakili Kaum Perempuan yaitu Ibu
Hj.Megawati Soekarnoputri sangat memperhatikan bahwa di Indonesia gender sangat
diperhatikan dan mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki, tapi beliau
sebagai perempuan, pemimpin pertama di Indonesia juga bisa membuktikan pada
hasil kerja beliau, kemudian juga sangat membumi, tapi beliau memperlihatkan
bahwa beliau sanggup memimpin perahu besar Indonesia, kemudian ada anak beliau
yang merupakan cucu Bung Karno, Puan Maharani yang sekarang menjadi Menko PMK yang juga sangat terus memperhatikan
keberpihakannya kepada rakyat, kerja beliau sebagai sebagai perempuan yang
harus juga diperhitungkan dan mewarnai perpolitikan di Indonesia,kemudian juga
seterusnya banyak tokoh dari PDI Perjuangan ataupun dari partai lain yang saya
liat sudah terus memperlihatkan tentang keberadaan gender ini sebagai suatu hal yang sangat hebat di kancah
perpolitikan nasional.Mungkin saya sendiri sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan
kabupaten Bekasicharus memperlihatkan kineja saya kepada rakyat, kerja politik
saya konsolidasi internal partai saya, hingga mungkin diharapkan kedepan apa
yang menjadi cita-cita partai kedepan diwarnai politisi perempuan yang
terinspirasi oleh Ibu Kartini dari cita-cita umum Ibu Kartini.Di Jawa Barat
sudah banyak keterpihakan kesetaraan gender, karena saya juga di panitia angggaran , banyak
juga program yang harus memperhatikan kesetaraan gender, keterpihakan kepada perempuan,
jadi anggaran yang harus pada perempuan.Anggaran yang bisa meningkatkan
kapabilitas seorang perempuan harus didorong , saya lihat bagus pada program BP3AKB
Jabar Barat untuk tingkat kabupaten /Kota setempat. Untuk Kabupaten Bekasi saya rasa masih
kurang terlihat di Bekasi sudah lumayan memenuhi secara aturan
kesempatan.Pemimpin Cimahi yang sekarang ini sebagai perempuan yang
mudah-mudahan bisa berpihak pada program dan anggaran juga strategis untuk
kesejahteraan perempuan .Insya Allah jika saya terpilihvmenjadi Bupati
Kabupaten Bekasi juga sama tentang persamaan gender, memperhatikan guru
perempuan, perawat medis perempuan, semua yang terkait kebijakan perempuan yang
harus diutamakan, bukan laki-laki di kesampingkan tapi semua ada keterwakilan perempuan
sejahtera, bahwa keterkaitan maka itu meningkatkan kesejahteraan , sosial &
pendidikan , kesehatan membaik ,
keterkaitan perempuan sangat luas dan sangat mencakup semua unsur
pembangunan wilayah. Saya memberikan
penyuluhan pada UMKM perempuan binaan saya di Bekasi yang terkait perempuan
sudah banyak yang sudah saya fasilitasi & saya terus berikan pelatihan
untuk ekonomi, kemudian dalam status menghitung kinerja.kepada kesejahteraan
perempuan . saya Insya Allah akan dibuktikan saat kampanye dari perempuan ,
bukan berarti bicara kodrat itu yang tidak bisa dilawan, saya selalu bicara
mereka bahwa perempuan harus memiliki kontribusi baik kepada daerah , terutama
untuk daerah sekitar kita atau rumah
kita. Harapan untuk Perempuan Jawa Barat adalah bahwa kalian ini orang-orang
yang berkomitmen jujur, professional, taat aturan &konsisten, maju terus
perempuan Jabar dan Kabupaten Bekasi bahwa di tangan kita pembangunan generasi
penerus ada di tangan kita untuk kemajuan Indonesia ke depan.Motto hidup saya
adalah dedikasi saya komitmen saya kesetiaan saya dan saya berniat berguna bagi
orang banyak dan mempersilahkan mereka memanfaatkan saya, karena anak –anak saya
mengingatkan bahwa saya bisa bermanfaat bagi orang banyak pungkasnya. Politisi
PDI Perjuangan ini menyelesaikan S3 (gelar Doktor ) di Unpad Tahun 2015 serta diberi amanah
sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Bekasi sejak Tahun 2004 hingga sekarang. Serta meraih
penghargaan sebagai Wanita Inspiratif 2012 dari Forum Peduli Prestasi Bangsa
(FPPB) (Diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar