Bandung.SwaraWanita
Bolo-ties batu-batu mulia akan
menjadi salah satu barang dalam 12 suvenir yang diberikan kepada kepala negara
dan delegasi tamu pada acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Batu mulia
ini berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat.Ketua Dekranasda
Jabar, Netty Heryawan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada panitia
pusat untuk menjadikan bolo-ties akik sebagai salah satu suvenir. Usulan ini
disampaikan pada saat geladi kotor beberapa waktu lalu."Alhamdulillah
mereka surprise dengan suvenir bolo-ties akik yang kita siapkan. Kini sedang
dipertimbangkan dan dibahas di geladi bersih," ujar Netty kepada wartawan
di Galeri Pusat Promosi Batu Mulia Indonesia, di Jalan Padjajaran 145 Kota
Bandung, Rabu (22/4/2015).Dia menjelaskan, batu mulia ini dikerjakan oleh
tangan para pengrajin Jabar. Bagian batu dibentuk oleh para pengrajin batu
mulia, sedangkan bagian tali dibuat dari kulit sapi asli yang dikerjakan oleh
para pengrajin tas kulit di Cikutra.Sebagi pelengkap, akan diberikan kotak
penyimpan bolo-ties yang berisi kartu keterangan berbahasa Inggris soal jenis
batu mulia, umur, dan khasiatnya."Totaly from West Java to the
world," jelasnya.Pihaknya sengaja memilih bentuk bolo-ties karena dianggap
lebih universal dan mudah dikenakan dibandingkan cincin. Jika berbentuk cincin
dianggap lebih repot mengingat jari setiap kepala negara dan para delegasi
punya ukuran yang berbeda-beda.Rencananya, bolo-ties batu mulia ini akan
diberikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada Presiden Jokowi yang lantas
menyematkan kepada para kepala negara sebagai simbolis. Penyerahan akan
dilakukan saat jamuan makan siang di Gedung Pakuan."Kami ingin langsung
diberikan dan dikenakan secara serentak oleh para kepala negara. Ini akan
menjadi kebanggan karena ada batu mulia dari Jabar yang ikut meramaikan
peringatan KAA ke-60," ujarnya.Meski baru 99 kepala negara yang telah
konfirmasi akan hadir namun pihaknya sesuai permintaan panitia telah menyiapkan
sebanyak 119 unit bolo-ties untuk kepala negara dan 20 unit untuk menteri luar
negeri.Netty enggan menyebutkan harga dari setiap bolo-ties tersebut. Sebab,
barang ini memiliki nilai kreativitas yang lebih besar dibandingkan harga
aslinya."Ini bukan sekadar sebongkah batu biasa, tapi ada nilai seni dan
kreativitas di dalamnya," ucapnya.Di tempat yang sama, ahli batu mulia
Sujatmiko mengaku, jenis batu yang digunakan di antaranya Jasper dari
Tasikmalaya, Kaligrafi Calsedonia dari Kabupaten Bandung Barat, Fosil Kayu dari
Garut, dan Blue Opal dari Sukabumi."Ada batu mulia jenis Jasperized
limestone yang telah berusia 25 juta tahun," bebernya.Meski sempat dikejar
target, pihaknya telah berhasil menuntaskan permintaan pengerjaan bolo-ties
batu mulia ini selama satu bulan. Cenderamata seperti ini diyakini akan menjadi
barang spesial yang belum pernah diberikan dalam acara apapun."Ini
original dari Jabar. Kita dikejar tayang, bolo-ties terkahir berhasil
dikerjakan tadi subuh," pungkasnya. (Die)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar