Bandung. Swara
Wanita
Bandung.Swara Wanita.
Kepala BKKBN
dr.Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D membuka Pertemuan Pemantapan (Refresing
Pelayanan KB bergerak bagi Pengelola Muyan (Mobil Unit Layanan) KB di Hotel
Park Bandung, Senin (2/5/2016). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, salah
satunya melalui pembinaan kesertaan KB jalur wilayah tertinggal, terpencil dan
perbatasan (galciltas) serta kepulauan dan derah miskin perkotaan atau sasaran
khusu sebagai salah satu kegiatan prioritas.Hal Iini sejalan Pembangunan ke-3
yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan .Peningkatan akses dan kualitas terhadap
pelayanan KB melalui pembinaan kesertaan KB jalur wilayah khgusus penting untuk
dilakukan, baik diwilayah galcilitas maupun miskin perkotaan.Wilayah galcilitas
dan kepulauan memiliki hambatan berupa terbatasnya akses terhadap pelayanan
kesehatan dan tenaga medis.
Sebaliknya penduduk yang tertinggal di wilayah kumuh
perkotaan mungkin memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai tapi
mereka tidak mmapu mengakses pelayanan yang berkualitas karena masalah ekonomi.Atas
kondisi tadi BKKBN melakukan pelayanan KB bergerak dengan memanfaatkan Mobil
Unit Pelayanan (Muyan) KB yang sampai saat ini telah tersebar di
Indonesia,.Sebanyak 431 unit yang diperoleh dari sumber pendanaan Dana Alokasi
Khusu (DAK) Sub Bidang KB mulai Tahun 2008, Muyan KB merupakan fasilitas
pelayanan KB bergerak yang mencakup satu unit bis yang dirancang sebagai kamar
operasi kecil untuk tindakan medis kontrasepsi operatif, dilengkapi dengan
peralatan medis operatif dan bahan habis pakai.Beberapa pelayanan KB yang dapat
diberikan di Muyan KB seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau
intrauterine device (IUD), maupun vasektomi (Metode Operasi
Pria/MOP).Diharapkan pelayanan KB bergerak ini dapat menjadi solusi dalam
memenuhi kebutuhan pelayanan KB bagi masyarakat di wilayah galcilitas dan
miskin perkotaan.Model pelayanan ini kedepan diharapkan pula dapat dikembangkan
pada derah kepuluan melalui alat transportasi air (Kapal) mobile. Pelayana n KB
bergerak dapat emnjadi alternatif dalam memenuhi kewajiban menyediakan
pelayanan KB dan kesehatan reproduksi kepada masyarakat sasaran, terutama yang
berkebutuhan ber-KB-nya belum terlayani Turut hadir dalam acara tersebut
Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN I Wayan
Sundra, SH.MM, dan Perwakilan BKKBN Jawa Barat Drs Sugilar. (diah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar