Senin, 09 Mei 2016

Dra.Hj.Tia Fitriani : Perempuan Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi.




Bandung.Swara Wanita.

 

Dalam satu dekade terahir ini perempuan seolah menjadi bintang dalam upaya pengentasan kemiskinan.Berbicara mengenai ekonomi adalah juga berbicara mengenai perempuan, sebab kenyataannya, perempuan adalah agent of development yang perannya sangat dibutuhkan dalam perkembangan perekonomian. Keberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan, dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapatan mandiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga meningkat. Lebih dari seabad lalu telah dikemukakan Kartini, bahwa tiap wanita mesti memiliki kemandirian secara ekonomi, agar dirinya punya kuasa dan posisi dalam hubungan domestik, keluarga, dan lingkungan sosial. Hal ini dikatakan Anggota DPRD Jabar  dari Partai Nasdem   Dra.Hj.Tia Fitriani , saat ditemui Swara Wanita di ruang kerjanya di Gedung DPRD Jabar , Senin (9/5/2016).Lebih jauh Politisi Perempuan Nasdem,  yang hobby bercocok tanam bunga anggrek, menegaskan  bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa peran perempuan di dalam membangun ketahanan ekonomi, sudah dirasakan dampaknya, terutama dalam sektor informal. Perempuan yang populasinya hampir sama dengan laki-laki adalah sumber daya manusia yang potensial bagi pembangunan, akan tetapi perempuan tidak boleh meninggalkan adat istiadat kita, serta tidak melupakan  kodratnya sebagai istri maupun sebagai ibu bagi anak-anaknya ujar Hj.Tia  yang tergabung di Komisi II DPRD Jabar. Melihat kondisi  Perempuan Jawa Barat  saat ini,  sudah sangat maju , hal ini terbukti banyak wirausaha-wirausaha  perempuan yang sungguh luar biasa dapat  mendongkrak kehidupan keluarganya juga ingin berkarya nyata, tidak hanya dalam olahan makanan saja , tetapi ekonomi kreatf seperti membuat ketrampilan. Dorongan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat cukup baik terlihat saat ini penguasaan bidang perekonomian sudah mulai berjalan,  pengawasan mulai dari sekarang sudah jelas, pelatihan sudah berjalan ,untuk mempersiapkan para pengusaha ini,untuk permodalan sudah mulai mudah dengan kita berusaha memangkas dari alur bank keliling, hal ini masih terjadi untuk masyarakat lapisan bawah.Pada saat ini mulai  diadakan pelatihan sekaligus pelatihan cara pengemasan , bukan hanya pelatihan saja , kita mulai pemahaman pasar secara terbuka, kemarin masih tradisional  kini lebih banyak inovasi sehingga berjalan seiring zaman ungkap Wakil Rakyat dari Dapil Jabar II (Kab.Bandung- Kab Bandung Barat)  yang aktif di organisasi sosial. Peran perempuan dalam pembangunan bangsa sangat besar dan merupakan aset bangsa yang potensial dan kontributor yang signifikan dalam pembangunan ekonomi, baik sebagai agen perubahan maupun subyek pembangunan. Partisipasi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat penting itu tidak hanya untuk menurunkan tingkat kemiskinan di kalangan perempuan, tetapi juga sebagai pondasi yang kokoh di sektor lain. Perempuan merupakan aset dan potensi luar biasa untuk mengurangi angka kemiskinan, mewujudkan pembangunan, perdamaian, dan keamanan.Jika mereka diberdayakan secara ekonomi dan intelektualitas, maka akan sangat efektif bagi pengembangan masyarakat dan bangsa. Namun,untuk mengatasi masalah perempuan yang semakin kompleks, pemerintah tidak dapat bekerja sendirian.Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan perempuan, maka diperlukan pemberdayaan perempuan dengan mengadakan berbagai pelatihan dan bimbingan guna menciptakan kemandirian di kalangan kaum perempuan berbagai lembaga pun mencoba meningkatkan peran perempuan dalam kehidupan sehari-hari. dinilai mampu membantu perempuan untuk mengembangkan potensi mereka serta mendorong perubahan ekonomi dan sosial dalam masyarakat. Program-program pemberdayaan perempuan ditujukan untuk menstimulasi pengembangan usaha perempuan serta menggugah partisipasi stakeholder dalam pengembangan usaha perempuan dan penanggulangan kemiskinan, meningkatkan partisipasi masyarakat kaum perempuan dan dunia usaha dalam pengembangan perlindungan social melalui usaha dan sumber pembiayaan, meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan kelompok miskin di berbagai kegiatan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, meningkatkan akses kelompok perempuan terhadap informasi, teknologi tepat guna dan berbagai sumber pembiayaan, serta mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender melalui peningkatan produktivitas ekonomi perempuan. Tak hanya itu, dengan mempersiapkan perempuan untuk berpartisipasi secara kompetitif dalam ekonomi, maka akan memungkinkan perusahaan-perusahaan mendapatkan orang-orang terbaik untuk bekerja dan berkembang tanpa membedakan gender.Peningkatanlifeskill(kecakapan) serta kompetensi (keahlian) perempuan yang pada gilirannya memiliki sikap hidup, kepribadian hidup, dan kemampuan hidup yang meningkat, menjadikan perempuan mitra sejajar dengan kaum laki-laki ujarnya.Kiprahnya di  DPD Partai Nasdem  Jawa Barat mendapat kepercayaan menjabat wakil bidang kesehatan perempuan dan anak. Yang kebetulan kami soroti tentang kasus yuyun  sangat memprihatinkan, terkait maraknya kekerasaan terhadap perempuan dan anak, jadi kami ingin membentuk sebuah wadah yang memberikan pendampingan bagi korban, seperti di lapangan kami temui  selama ini , kadang para korban merasa bingung untuk mengadukan permasalahannya.Kedepan akan mengadakan pelatihan pendampingan bagi kader kami , agar jika ada sesuatu tidak diharapkan sudah siap.Harapan saya untuk Perempuan Jawa Barat harus maju , kesuksesan yang dicapai diluar tidak boleh meninggalkan keluarga.Jadi kalau ada keberhasilan tanpa keberhasilan keluarga  itu pincang. Semua harus dimulai  dari keluarga, motto hidup saya selalu iklas dan mencintai  yang saya lakukan , melakukan sesuatu dengan hati , hal tidak disukai  jika saya  dibohongi, itu paling sakit hati,  menjadikan  jujur dedikasi menjadi pegangan teguh dalam mengarungi hidup pungkas Hj.Tia. (Diah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar