Minggu, 13 November 2016

APEL DANREM DAN DANDIM TERPUSAT TA 2016




Bandung.Swara Wanita.


Penyelengaraan Apel Danrem dana Dandim Terpusat TA 2016 bertujuan menyamakan persepsi, pola piker dan tindakan para Danrem dan Dandim dalam melaksanakan kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat guna menyingkapi permasalahan pembinaan territorial di wilayahnya untuk mendukung  tercapainya tugas pokok TNI Angkatan Darat .Pelaksanaan Apel Danrem-Dandim terpusat Tahun 2016 ini dilaksanakan tanggal 14-17 November 2016 diselengarakan di Secapa TNI AD, Jl Hegarmanah No.52 Bandung, Jawa Barat.
Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2016, diharapkan dapat meningkatkan peran para Danrem dan Dandim secara lebih optimal dalam melaksanakan pembinaan territorial terutama untuk membantu pemerintah maupun lembaga-lembaga pemerintah dan keamanan nasional  dalam pelaksanaan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.



Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2016 juga merupakan forum yang efektif dalam menyampaikan kebijakan pimpinan TNI AD sekaligus juga sebagai media konumikasi yang baik antara pimpinan TNI AD sekaligus juga sebagai media komunikasi yang baik anatara pimpinan TNI AD dalam memcari solusi terhadap kendala-kendala yang terjadi di lapangan Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2016 mengusung tema Apel “MELALUI APEL DANREM DANDIM TERPUSAT  TA 2016 KITA TINGKATKAN PEMBINAAN TERITORIAL SEBAGAI FUNGSI UTAMA TNI AD GUNA MEMANTAPKAN KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI AD”.


Agenda kegiataan Apel Danrem dan Dandim Terpusat TA 2016 meliputi ceramah oleh pimpinan TNI AD dan pejabat TNU untuk memberikan wawasan tentang kebijakan TNI, pimpinan TNI AD dan kebijakan pemerintah dalam hal pertahanan matra darat.Selain itu berkaitan dengan Pilkada serentak Tahun 2017, bela Negara, percepatan perekonomian danpeningkatan kesejahteraan rakyat, penangulangan bencana, antisipasi konplik dampak dari Pilkada, kinerja Apkowil serta publikasi di media .

Penceramah dari Non TNI diantaranya Kepala BNPB, Ketua KPU Pusat Stepi Andriani, S.IP.M.Si.Jumlah keseluruhan dari penyelengara peserta dan peninjau Apel Dandim dan Dandim Terpusat TA 2016 adalah 567 orang terdiri dari panitia dan pendukung 148 orang , peserta Apel Danrem dan Dandim 390 orang, peninjau 38 orang.(lis)


Senin, 07 November 2016

Kodim 0615/ Kng Tanam Padi Serentak



Kuningan.SuaraJabarNews

Dandim 0615/ Kuningan Letkol Inf. Arief Hidayat, S.l.P meresmikan embung dan tabur benih ikan serta gerakan tanam padi serentak bersama kelompok tani Cahaya Lestari yang berlokasi di Desa Bunigeulis Kec. Cigandamekar Kab. Kuningan. Senin (07/11).

Dalam kesempatan ini  Dandim menjelaskan salah satu lokasi lahan tidur yang dimanfaatkan untuk penanaman padi, jagung, dan kedelai (Pajale) yang berlokasi di wilayah Desa Bunigeulis. “Ini merupakan hasil kerjasama antara kelompok tani  Cahaya Lestari dengan Kodim 0615/Kuningan untuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Kuningan" ujarnya".

Ucapan Dandim dipertegas oleh Bupati Kuningan     H. Acep Purnama SH, MH  yang  menyampaikan, melalui program Pajale di harapkan dapat meningkatkan sumber daya pertanian dengan memaksimalkan lahan pertanian, air dan lahan mati lainnya agar menjadi lahan yang produktif. Selain itu juga bertujuan untuk memaksimalkan sumber-sumber air untuk pertanian dengan membuat embung dan pengelolaan air.

"Peran pola tanam tumpang sari di harapkan agar Kab. Kuningan ke depan mampu menjadi Kabupaten swasembada pangan yang dapat mewujudkan program pemerintah  di bidang pertanian dengan hasil melimpah di wilayah Kuningan " tegas Bupati".

Bupati menambahkan Sebagai upaya mensukseskan program pemerintah dalam gerakan tanam kedelai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam. Tidak hanya kedelai, dalam pemanfaatan lahan tidur yang dipelopor oleh Kodim 0615/Kuningan, tetapi juga menanam padi dan jagung.

Selain Bupati Kuningan   H Acep Purnama SH, MH, Kadis Pertanian, peternakan dan Perikanan Kab. Kuningan  Ir. Triastamijuga turut hadir Kepala BKP3 Drs. Sahudin,Camat Cigandamekar Suparman S.Sos, Kapolsek
Cilimus, Pasiter Dim 0615/Kuningan Kapten Czi Yusuf, Danramil 1510/Cilimus, Kepala desa Bunigeulis dan perangkat, para Poktan desa Bunigeulis, para Alim Uama, para tokoh masyarakat dengan jumlah hadir sekitar 200 orang.

 (Pendamlll/Slw).,

Berikan Pengabdian Terbaik, KarenaKita Telah Sukarela Menjafi Prajurit TNI




Bogor.SuaraJabarNews.

Guna mengenal lebih dekat setiap Prajurit yang berada dibawah komandonya, Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra Senin pagi tadi mengunjungi sekaligus memberikan arahan kepada Prajurit dan PNS dijajaran Korem 061/SK.

Selain itu mengenal lebih dekat kunjungan ini dilakukan dalam rangka memberikan semangat ataupun motivasi kepada seluruh Prajurit Kodam III/Siliwangi dimanapun bertugas sehingga dalam melaksanakan tugas tidak ada yang ragu - ragu dan konsisten dengan tugas yang diberikan.



Pada kesempatan tersebut Pangdam III/Siliwangi menyampaikan bahwa, seorang Prajurit itu harus disiplin karena disiplin adalah napasnya Tentara dan hal tersebut diaplikasikan di lapangan dengan melaksanakan tugas dengan baik serta menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri pribadi maupun keluarga.


Pangdam juga menyampaikan bahwa tidak ada yang memaksa kita untuk menjadi Prajurit, semua Prajurit TNI adalah sukarela oleh karenanya seorang Prajurit harus  bertanggung jawab atas apa yang ada pada dirinya dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagi napas dalam kehidupan, ciri khas kehidupan Prajurit adalah latihan fisik dan olah keprajuritan, jangan ada yang merasa keberatan dengan hal tersebut, ujarnya.


Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengingatkan agar menghindari diri dan keluarga dari bahaya narkoba karena tidak ada toleransi dan ampun bagi anggota yang  terlibat pelanggaran narkoba baik pengguna maupun sekaligus sebagai pengedar narkoba hukuman terberat diberhentikan dari dinas kemiliteran dengan secara tidak hormat atau dipecat adalah hukumannya.

Diakhir pengarahan Pangdam menyampaikan bahwa seluruh anggota Prajurit TNI maupun PNS Kodam III/Siliwangi, jajaran Korem 061/SK agar bersikap netral, pada saat pelaksanaan Pilkada serentak, jangan ada yang bermain - main dengan politik. Politik tentara adalah Politik Negara dan TNI dalam hal ini Kodam III/Siliwangi berpihak kepada keberhasilan dan amannya pelaksanaan Pilkada, *tidak berpihak kepada golongan manapun* apabila ada yang kedapatan tidak netral akan berhadapan dengan hukum yang berlaku, ungkapnya.

Selain Pengarahan Pangdam, pada kesempatan itu ibu ibu Persit Korem 061/SK juga menerima pengarahan dari Ibu Ketua Persit KCK PD III Siliwangi yang hadir mendampingi Pangdam.



Ibu ketua PD menyampaikan bahwa sebagai istri prajurit maka Ibu Ibu harus selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Empati dengan keluarga dan lingkungannya serta mampu menjadi istri yang Smart dan bijak dalam mengelola kehidupan berumah tangga.

Usai kegiatan Pangdam didampingi Danrem mengunjungi situs  budaya Batu tulis yang ada di Kota Bogor.

(Pendam III/Siliwangi).

Minggu, 06 November 2016

Kadin Jabar Tingkatkan Perekonomian Rakyat




Bandung.Swara Wanita.

Prospek Jawa Barat merupakan satu Provinsi yang sangat strategis, hal ini juga didukung pendudk Jawa Barat terbesar di Indonesia.

Kadin Jabar berpartisipasi memberdayakan masyarakat contohnya pemberdayaan sentra ekonomi pasar, sentra ekonomi di Jabar belum semuanya mandiri.Dengan melaknsi yang strategis dengan berpenduduk terbesar di Indonesia dilihat ekonomi merupakan pangsa pasar yang besar.Perekonomian Di Jawa Barat harus menyentuh semua lapisan masyarakat  dan potensi yang ada di Jawa Barat ini harus dinikmati masyarakat hal ini dikatakan Kadin Jabar Agung Suryamal saat diskusi dengan wartawan di Bandung.Jum'at (4/11/2016).


Kadin Jabar melakukan kemitraan untuk bantuan permodalaan bukan bantuan hibah.Dengan memberikan modal bergulir, pelatihan, pemahaman akses pasar , peruntukan permodalan dana bergulir dengan bunga yang ringan.Mikro harus disentuh hal pendidikan kurang, modal kurang melakukan konsep strategis.

Pemerintah beserta dunia usaha untuk bersama-sama untuk rakyat sejahtera , wilayahnya makmur dengan konsep Jabar berbudaya saing berkeadilan dan berkarakter.

Jawa Barat penduduknya besar.kita dorong usaha perekonomian suatu negara maju kalau sektor ekonominya maju.

Kadin Jabar meluncurkan program perahu (pertumbuhan usaha baru ) di Cimenyan dengan telah mencetak 300 perahu usaha di tingkat perkotaan dan Garuda ( gerakan ekonomi desa) yang dilaksanakan di desa, selama ini banyak pengangguran  terjadi di desa hal ini masyarakat harus disentuh oleh pemda dan Garuda di louncing di Cililin ujar Agung (Budi)

AJI : Stop Jadikan Jurnalis Sebagai Sasaran Kemarahan





Jakarta.Swara Wanita.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta semua pihak tidak menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan. Aktivitas jurnalistik di tengah masyarakat adalah tindakan yang dilindungi undang-undang, sekaligus sebagai mata dan telinga publik dalam mengabarkan fakta. Hal itu dikatakan Ketua Umum AJI Indonesia, Suwarjono, Minggu (5/11/2016).

"Semua pihak harus memahami kerja jurnalis sebagai mata dan telinga publik. Jurnalis bekerja dilindungi undang-undang. Semua hal menyangkut sengketa pemberitaan, ada mekanisme sebagaimana diatur UU Pers. Bisa menempuh hak jawab, hak koreksi hingga mengadukan ke Dewan Pers bila pihak yang bersengketa belum menemukan titik temu. Oleh karena itu, stop menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan," kata Suwarjono.

AJI mencatat, ada berbagai peristiwa kekerasan verbal maupun nonverbal terjadi di berbagai daerah dalam rangakaian demo 4 November 2016, Jumat (4/11/2016).

Di Jakarta, setidaknya ada tiga jurnalis televisi menjadi korban kekerasan. Rombongan kru dari sebuah stasiun televisi juga diusir dari masjid Istiqlal karena di anggap membela kelompok tertentu. Ketika terjadi bentrokan antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa, lemparan baru juga mengarah pada kelompok jurnalis yang meliput peristiwa itu.

Sementara di Medan, Sumatera Utara, rombongan jurnalis dari sebuah stasiun tv juga mengalami hal yang sama, diusir dari lokasi digelarnya unjuk rasa 4 November.

Suwarjono melihat, provokasi menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan mulai terjadi beberasa hari sebelum unjuk rasa 4 November itu digelar. Beredar "meme" yang menyebut media tertentu yang berseberangan dengan aspirasi pengunjuk rasa.

"Artinya, sejak awal ada suasana kebencian pada media yang dibangun. Ini gejala buruk yang merusak kebebasan pers di Indonesia. Dan puncaknya terjadi saat hari H," kata Suwarjono.

Sementara Ketua Bidang Advokasi Iman D. Nugroho menegaskan adanya ketentuan pidana bagi pihak-pihak yang menghalang-halangi kerja jurnalistik, sebagai mana diatur dalam Pasal 18 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Siapa pun yang menghalang-halangi, diancam hukuman dua tahun penjara atau denda paling banyak Rp500 juta rupiah. Ini tidak main-main." kata Iman. Karena itu, Iman meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus kekerasan pada jurnalis yang terjadi pada demo 4 November lalu.

Iman meminta, polisi juga mengusut provokator yang membakar kemarahan warga  melalui penyebaran "meme" yang menyudutkan media massa. Meme itu sengaja  digulirkan pihak-pihak tertentu karena tidak setuju dengan pemberitaan media tertentu pula.

"Tapi justru itulah yang menjadikan jurnalis sebagai salah satu sasaran kemarahan  dalam demonstrasi. Bila hal ini dibiarkan, maka di kemudian hari akan muncul rangkaian peristiwa serupa, yang pada ujungnya menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan," jelas Iman.

Meski demikian, kata Iman, media massa hendaknya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk perlunya kembali melaksanakan Kode Etik Jurnalistik dalam aktivitas jurnalistiknya.

Media massa harus independen dalam memberitakan fakta, dan selalu menguji informasi, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

Contact person:
Suwarjono 0818758624
Iman D Nugroho 08165443718

Sabtu, 05 November 2016

Kimbo Ajak Warga Bandung Jalan Sehat



Bandung.Swara Wanita.

PT.Madusari Nusaperdana
Mengadakan acara Jalan Sehat yang diadakan Minggu 6 November 2016 Di lapangan Tegallega Bandung. Yang diikuti oleh ribuan peserta. Dalam acara tersebut memperebutkan hadiah utama umroh serta hadiah motor serta berbagai hadiah menarik lainnya.



Salah satu peserta jalan sehat yang bernama Dewi mengaku sangat senang mengikuti jalan sehat karena bisa menyehatkan badan sekalian ajak anak untuk beli sosis ujarnya.

Para pesarta dihibur dengan hiburan sunda dan artis.Tampak penonton antusius melihat panggung hiburan.(intan)

Selasa, 18 Oktober 2016

Asep Hidayat Raih Emas Angkatan Terbaiknya 145 Kg


Bandung.Swara Wanita.

Pekan Paralimpik Nasional ( Peparnas)  XV 2016.Atlet Angkat Berat dari Jawa Barat Ahmad Hidayat sukses menyabet emas di kls 59 kg putra di Hotel Padma Preanger Bandung.Rabu (19/10/2016).

Namun dia belum berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri seberat 155 kg.Meskipun ditengah keterbatasannya Asep berhasil meraih emas lewat angkatan terbaiknya 145 kg.


Usai pengalungan medali emas, kepada wartawan Asep menginginkan  mendapat bonus disamakan dengan Atlet PON, karena kita sama- sama memperjuangkan nama daerah yaitu Jawa Barat ujar Asep.

Selengkapnya hasil pertandingan Cabor Angkat Berat 59 Kg yaitu juara 1 ( emas) Ahmad Hidayat (Jabar) angkatan terbaik 145 kg, juara 2 (perak) Ali M Arsyad (Sumut) angkatan terbaik 120 kg dan juara 3 (perunggu)  Oktovianus F Itlay (Papua) angkatan terbaik 117.

Tampak para Atlet terharu dan bangga dikala pengalungan medali dan diiringi lagu Padamu Negeri.(die)

Asep Supriyadi Tampil Angkat Berat



Bandung.Swara Wanita.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas ) XV 2016 Atlet Angkat Berat dari Jawa Barat Asep Supriyadi tampil di nomor 111kg di Hotel Padma Preanger Bandung. Rabu ( 19/10/2016).

Tampak para suporter memberikan semangat kepada para Atletnya.(die)

Senin, 17 Oktober 2016

Jabar Pimpin Sementara Peraihan Medali Peparnas XV




 

 Bandung.Swara Wanita

Kontingen Provinsi Jawa Barat memimpin perolehan medali emas pada hari kedua pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 yakni berhasil mengantongi 44 medali.

Juru Bicara Peparnas XV Jawa Barat Dany Ramdhan, di Bandung, Senin, menuturkan hingga pukul 15.00 WIB, Kontingen Jawa Barat masih memimpin klasemen Peparnas XV dengan mengantongi 44 medali, yakni 20 medali emas, 14 medali Perak dan 10 medali perungu.

"Hingga saat ini Jawa Barat masih memimpin, disusul kemudian oleh Jawa Tengah, Papua, Sumatera Utara, dan Kalimantan Selatan. Itu untuk peringkat lima besar," ujarnya.

 untuk peringkat kedua klasemen itu diraih oleh Kontingen Provinsi Jawa Tengah dengan raihan 28 medali, yang meliputi 11 emas, 12 perak, 5 perunggu.

"Sedangkan untuk Provinsi Papua berhasil mengantongi 17 medali dengan rincian 10 medali emas, empat perak dan tiga perunggu,"

Kontingen Provinsi Sumatera Utara berhasil meraih 18 medali yang meliputi tujuh medali emas, delapan emdali perak dan tiga medali perunggu.

Sementarta untuk Kalimantan selatan berhasil mengantongi 13 medali yang meliputi empat medali emas, empat perak, dan lima medali perunggu.

Raihan medali emas Kontingen Jawa Barat sendiri berasal dari beberapa cabang olahraga yakni 12 medali emas dari cabang olahraga atletik, empat dari cabang olahraga renang dan empat dari cabang olahraga bowling.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk Kontingen Sumatera UItara perolehan medali emas diraih dari cabor atletik sebanyak tujuh medali emas dan renang satu medali emas.

"Jadi untuk Jawa Tengah raihan medalinya dari atletik, renang, panahan, dan tenpin boling. Untuk atletik mereka mendapat enam medali emas, dari renang empat medali emas dan bowling dua medali emas," katanya.Juru Bicara Peparnas XV/2016 Jawa Barat Dany Ramdhan menuturkan atlet peraih medali terbanyak pada Pekan Paralimpik Nasional XV akan diberi hadiah sepeda motor khusus yang telah didesain untuk penyandang disabilitas.

"Jadi untuk para atlet yang berhasil meraih medali terbanyak nanti akan mendapat sepeda motor khusus yang dikeluarkan oleh Honda," kata Dany Ramdhan, saat jumpa pers di Media Center Peparnas XV/2016, di Kota Bandung, Senin.

Ia menuturkan hadiah sepeda motor tersebut merupakan bentuk perhatian PB Peparnas XV/2016 bagi para atlet difabel yang berpestasi di ajang tersebut.

Berikut adalah daftar atlet yang memperoleh medali terbanyak pada hari kedua pelaksanaan Peparnas XV/2016 Jawa Barat:

1. Fajar Nur Hadianto (atlet renang asal Jawa Tengah) meraih dua medali emas

2. Nanda Mei Sholihah (atlet atletik asal Jawa Timur) meraih dua medali emas

3. Putri Aulia (atlet atletik asal Sumatera Utara) meraih satu medali emas dan satu perak

4. Riadi Saputra (atlet atletik asal Sumatera Utara) meraih satu medali emas dan satu peraK

5. Suriansyah (atlet renang asal Kalimantan Selatan) meraih satu medali emas dan satu perak

6. Wagiyo (atlet atletik asal Jawa Tengah) meraih satu medali emas dan satu perunggu.(die)

Pecahkan Rekor Renang Elvan Raih Emas




 

 Bandung.Swara Wanita.

Atlet renang Jawa Barat, Elvan Leonardi, memecahkan rekor Peparnas XIV/Riau 2012 dan ASEAN Paragames 2008/Thailand, pada 100 meter gaya bebas S7 Pekan Paralimpik Nasional XV, di arena kolam renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin.17/10/2016).

Pada nomor itu, Elvan Leonardi mencatatkan waktu 01.13 detik dan prestasinya mengalahkan rekor Peparnas XIV/Riau 2012 atas nama Muh Saleh (Kalimantan Selatan) dengan catatan waktu 1.16 detik dan rekor ASEAN Paragames 2018 atas nama Sitichai S. (Thailand) dengan catatan waktu 1.14 detik
Elvan mengaku tidak menyangka atas torehan prestasinya tersebut karena pada nomor 100 meter gaya bebas S7, dirinya harus berhadapan dengan atlet nasional yang menjadi pesaingnya, yakni Suriansyah, atlet renang asal Kalimantan Selatan.

"Enggak nyangka saja, karena tadi lihat ada atlet pelatnas yang turun di nomor 100 meter gaya bebas S7. Pesaing terberat juga buat saya," kata Elvan yang menetap di Sukabumi, Jawa Barat.(die)

Kerusakan Lingkungan Semakin Parah



 


Bandung.Swara Wanita.

Kawasan lindung baik kawasan lindung hutan (lindung dan konservasi ) dan non hutan lindung mengakibatkan kerusakan hulu pada 25 Das dari 41 Das yang ada di Jawa Barat .Alih fungsi lahan menjadi kawasan pertanian (holtikura) perumahan, infrastruktur  pembangunan.

Terjadinya Bencana di Garut fenomena yang luar biasa sudah memperingatkan pola rehabilitasi dan konservasi  tanah untuk dijadikan kebon sayuran dan pariwisata. Seperti tempat pariwisata Kawah Darajat di Garut tidak mempunyai izin dan izin usaha.

Ada persoalan yang sangat besar terhadap keberadaan negara kita.Bicara banjir bisa kita lihat air kuning, bahaya sekali, air citarum tidak layak sekalipun untuk pertanian ujar Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna.

Lebih lanjut Anang mengatakan lebih 50% produk nasional terancam apakah ini termasuk limbah B3 dan padi  yang di makan apakah berbahaya ? Pemerintah harus ada tindak lanjut nya ujar Anang.

Anang melontarkan gagasan pembentukan semacam lembaga atau detasemen khusus untuk menindak perusak lingkungan, kalau dibiarkan akan parah dan berakibat fatal.

Kerusakan Lingkungan di Indonesia kategori sangat serius.Meski demikan penegakan hukum tidak memberikan efek jera.Buktinya dari banyak kasus perusakan atau pencemaran lingkungan yang dibawa ranah hukum, hanya beberapa yang divonis salah
Ia menyebut kejahatan lingkungan lebih kejam dari kejahatan teroris konvensional yang sering memakan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, ia mengaku setuju bila para perusak lingkungan disebut pula sebagai teroris lingkungan.(die)

Rabu, 14 September 2016

Netty : Pembuat Marchandise PON, UMKM Asal Jabar


 
 Bandung.Swara Wanita.
Ketua Dekranasda Jabar Netty Prasetiyani Heryawan menyambut baik upaya ini. Dalam menggarap ini, kata dia, pihaknya memastikan keterlibatan pelaku UMKM asal Jabar.
Bahkan, UMKM tersebut merupakan pelaku usaha yang sangat memerlukan perhatian pemerintah karena baru merintis. Hal inipun dilakukan untuk pemerataan di setiap daerah.
"Demi asas pemerataan. (Merchandise) ini berasal dari seluruh kabupaten/kota, seperti dompet dari Bogor, boneka dari Bekasi. Tapi Dekranasda tidak terlibat dalam penetapan jumlah dan harga," kata Netty.
Netty menyebut, pameran tersebut akan digelar pada 16-25 September dan dibagi ke dalam dua tahap. "Seperti di GOR Bima Cirebon, Gedung Sate, alun-alun di setiap daerah," katanya.
Selain itu, pameran ini akan dilakukan juga di sejumlah venue dan 10 hotel yang paling banyak dihuni kontingen. Seluruh hotel tersebut berada di kawasan Bandung Raya seperti Hotel Ibis, Sutan Raja, Jayakarta, dan Aquilla.
Netty menyebut, pameran inipun akan melibatkan sedikitnya 284 perajin dari setiap kabupaten/kota. "Diharapkan melibatkan 1.136 pekerja, yang betul-betul menyemarakan denyut perekonomian Jabar dengan adanya PON ini," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, diterbitkan juga 7.200 kartu uang elektronik yang berasal dari bank bjb serta lima bank nasional seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Kartu uang elektronik tersebut akan diterbitkan dengan corak PON 2016 Jabar.
Kartu elektronik ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada setiap kontingen. Ketua Umum PB PON yang juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, hal ini merupakan terobosan yang dilakukan pihaknya.
Dengan uang elektronik ini, Heryawan berharap transaksi di Jabar bisa meningkat. Selain itu, inipun diharapkan bisa meningkatkan penggunaan uang elektronik di masyarakat.
"Membawa barang berharga itu bermasalah, rawan kalau ada apa-apa. Orang ingin berbuat buruk, kalau uang cash rawan," katanya di tempat yang sama.
Dengan penggunaan uang elektronik inipun, menurutnya akan meminimalisasi penyimpangan keuangan di masyarakat. "Kasir-kasir tidak akan memberi uang kembalian dengan permen, karena uangnya pas. Juga akan menekan perilaku koruptif," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, ke depan perlu ditambah lebih banyak gerai yang bisa menerima transaksi dengan uang elektronik. "Ke depan kalau perlu di Jabar outlet-outlet perbelanjaan hanya melayani e-money," pungkasnya

Senin, 01 Agustus 2016

KASAD JENDERAL TNI MULYONO LANTIK 648 PERWIRA MUDA




Bandung.Swara Wanita.

Jenderal TNI Mulyono yang merupakan lulusan AKABRI Tahun 1983 dan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada tanggal 15 Juli 2015, bertindak selaku Inspektur Upacara Prasetya Perwira Pasis Diktukpa AD Tahun 2016 yang diselenggarakan di lapangan Wiradhika Secapaad pada Senin (1/8).Dengan komandan upacara Kolonel Inf. Hadi Basuki, S.Sos.MM yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resimen Siswa.

Prasetya Perwira yang digelar hari ini merupakan acara puncak, yang sebelumnya dilakukan upacara Tutup Pendidikan oleh Komandan Secapaad Brigjen TNI A A B Maliogha pada Sabtu(30/7).Dalam Acara Prasetya Perwira tersebut Kasad Jenderal TNI Mulyono melantikv 648 Perwira Muda yang terdiri dari 616 Perwira Muda Pria dan 32 Perwira Muda Kowad sekaligus mengambil sumpah Perwira yang diwakili oleh Perwira muda dari masing-masing agama dan ditirukan oleh para Perwira Muda sesuai dengan agama masing-masing.



Penghargaan Trisakti Wiradhika (tiga aspek kemampuan perwira handal) diberikan Kasad kepada Petwira Muda lulusan terbaik Pria atas nama Letda Czi Supriyanto asal Satuan Pusdikzi Kodiklat TNI AD dan Perwira Muda Kowad atas nama Letda Cba Tuminah asal satuan Pusdik Bekang Kodiklat TNI AD.
Diktupa TNI AD TA 2016 (Panorama 25) dilaksanakan selama 7 bulan, dibuka (21/1/2016) dan ditutup (01/8/2016).

Operasional pendidikan dibagi dalam tiga taraf yaitu taraf I (pembentukan), taraf II ( Pengisian) dan taraf III (pemantapan) yang memiliki sebutan kebanggaan "Perwira Panorama 25".Selama pendidikan mereka diorginisir dalam satu Resimen Siswa yang membawahi dua Batalyon Siswa pria dan satu Peleton Kowad yang dididik di Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD.Latar belakang pendidikan umum para Perwira Muda rata-rata SMA/SMK tetapi ada juga lulusan S-1 sebanyak 83 orang, S2 sebanyak 1 orang, D4 sebanyak 1 orang dan D3 sebanyak 71 orang.Setelah pendidikan di Secapaad , para Perwira Muda akan melanjutkan pendidikan dasar kecabangan di Pusdikcab masing-masing.
Hadir pada upacara tersebut Dankodiklat TNI AD, Panglima III/Slw, Danseskoad, para Asisten Kasad, para Dan, Dir, Ka jajaran Angkatan Darat dan pejabat teras TNI jajaran Garnisun Bandung serta para Danpusdik jajaran  Kodiklat TNI AD. (difa).


Sabtu, 25 Juni 2016

“Oreo Van Berbagi Keajaiban” Hadirkan Inspirasi Ta’jil Yang Lezat dan Kreatif




Bandung.Swara Wanita.

Berangkat dari kebutuhan akan hidangan berbuka puasa yang kreatif danberbeda bulan Ramadhan , menawarkan berbagai kudapan lezat dan kreatif terbuat dari biscuit Oreo untuk disantap sebagai ta’jil saat berbuka puasa.”Oreo Van” terinspirasi dari kampanye global Oreo, yaitu “Berbagi keajaiban”, dan hal ini sejalan dengan tradisi berbagi di bulan ramadhan yang sarat dengan moment berbagi.
Berbagi dengan sesama di bulan Ramadhan telah menjadi kebiasaan, dan ada bermacam cara berbagi kebahagian dengan orang lain.Cara sederhana yang dapat kita lakukan adalah berbagi kebersamaan, berbagi sesuatu yan bermanfaat seperti tips Ramadhan untuk hidangan buka dan sahur atau tip agar tetap bugar selama menjalankan puasa.



Moment berbagi di Bulan Ramadhan tidak hanya dimiliki oleh individu , namun juga oleh perusahaan atau brand yang memiliki kepedulian terhadap sekelilingnya dan ingin berbagi dengan konsumennya.Dian Ramadianti, Brand Manager Oreo, Mondelez Indonesia  saat ditemui wartawan di  Ciwalk , Sabtu (25/6), Mengatakan “Selama 30 hari dari pagi hingga sore menahan haus dan lapar, waktu berbuka puasa adalah sangat bermakna dan dinantikan.Oleh sebab itu hidangan pembuka ta’jil yang variatif dan lezat dapat menambahkan kecerian di waktu berbuka puasa bersama , keluarga, kerabat dan teman”.
Lebih lanjut Dian mengatakan bahwa Oreo sebagai brand yangs angat akrab dengan konsumennya juga ingin menghadirkan moment yang istimewa dengan saling berbagi.Oreo ingin berbagi nikmat berbagi  nikmat berbuka puasa melalaui”Oreo Van” unik dengan konsep food truck yang kini sedang popular dihadirkan di Jakarta.Surabaya dan Bandung sebagai bentuk apresiasi terhadap para konsumen setia Oreo yang tetap dapat menikmati sensasi kha srasa Oreo untuk berbuka selama bulan Ramadhan.



Untuk menambah semarak momen berbuka puasa bersama “Oreo Van” hadir untuk menemani para konsumen, Omesh serta Andien , dua sosok yang memiliki karakter fun , menyenagkan serta gemar berbagi keajaiban dengan orang lain, “Oreo Van “telah hadir sejak tanggal 10 Juni 2016 di Plaza Festival Jakarta.selama “Oreo Van” dihadirkan di Jakrta pada 10-12 Juni dan 17-19 Juni (tanggal 19 Juni Oreo Van berlangsung di Lapangan Koadam dan di Bandung pada 24-26 tanggal 25 Juni Oreo Van berlokasi di Ciwalk dimeriahkan oleh artis penyanyi Andien.Para konsumen dapat menikmati lezatnya Frappuccino with Oreo, Green Tea Milkshare with Oreo, Silky Pudding with Oreo,Cheesecake with Oreo dan beberapa kreasi lainnya.Konsumen sangat menyambut baik adanya tips ta”jil yang kreatif dan berbeda dari Oreo, karena selain berkumpul bersama teman-teman di “Oreo Van” untuk saling berbagi kita bisa mencoba menunya di rumah.

“Berbagi keajiban” ala Oreo diwujudakan dalam bentuk persembahan kedapan berbuka puasa yang menggugah selera dan berbeda dari hidangan berbuka atau ta’jil pada umumnya.Selain dinikmati di tempat .”Oreo Van Berbagi Keajaiban” juga memberikan tips untuk tajil yang mudah dan praktis dan dapat dicoba sendiri di rumah,”kreasi-kreasi menu ta’jil yang kreatif ini dapat diharapkan akan menjadi sesuatu yang dinantikan saat berbuka puasa>selain itu kehadiran Omesh dan Andien tentunya memberikan nilai lebih bagi  kehangatan suasana berkumpulnya Oreo bersama konsumen pungkas Dian.(sapta) 

Rabu, 08 Juni 2016

Hj.Sumiyati, S.Pd.I (Anggota DPRD Jabar Fraksi PDI Perjuangan) Berkembangnya Peran Perempuan Di Dunia Politik

Bandung.Swara Wanita.

Jika dahulu wanita sering dipandang sebelah mata maka sekarang kita harus hilangkan anggapan itu. Hak-hak wanita yang dulu dibatasi dengan dinding-dinding kesenjangan sekarang sudah mulai memudar dan cenderung di tinggal. Dengan semangat penyetaraan gender para wanita ingin mendapatkan kesetaraan hak baik secara pribadi maupun konstitusi. Seiring berjalanya waktu wanita berfikir bahwa gender itu bukan hanya bermakna identitas dan struktur sosial saja, melainkan lebih dari itu. Hal tersebut yang membuat wanita sekarang tidak lagi ingin dibedakan dengan laki-laki dalam dunia profesi maupun lainya. Hal ini dikatakan Hj.Sumiyati, S.Pd.I  , anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil Kota Bekasi-Kota Depok. Lebih lanjut Politisi Perempuan PDI Perjungan mengatakan dari segi kualitas, kita tak bisa lagi untuk meragukan kemampuan seorang wanita, baik dalam dunia pendidikan, seni, teknologi, dan segala segi penunjang kehidupan lainnya. Terlebih dengan kuantitas wanita yang juga banyak, maka jelas itu merupakan sebuah kekuatan bagi Negara Indonesia. Wanita juga ingin dihargai lebih dari sekedar pelengkap dalam kehidupan ini maka dari itu mereka juga ingin mendapat perlakuan yang sama dalam segala bidang di negara ini ujar Hj.Sumiyati. Dalam dunia profesi, wanita sekarang cenderung tidak sungkan lagi untuk masuk didalamnya. Dengan prinsip penyetaraan gender mereka bahkan bisa bersifat dominan dalam profesi yang mereka jalani. Dunia politik juga tidak dilewati oleh peran wanita di dalamnya, bahkan sekarang setiap partai politik pasti memiliki kader dan anggota seorang wanita.Selain itu wanita di Indonesia juga semakin mendapat jalan lebih luas untuk berperanaktif dalam kancah politik. Dengan peraturan yang mengatur porsi caleg wanita sebesar minimal 30% dari jumlah caleg, hal itu akan memberi peluang lebih lebar kepada kaum wanita untuk menekuni dunia politik. Kepercayaan kepada politisi wanita semakin meningkat dengan semakin banyaknya wanita yang berprestasi dalam dunia politik. Sekarang dapat dilihat bahwa dalam dunia politik, wanita sudah berada dalam masa modern karena kita tau bahwa sekarang partisipasi wanita dalam politik jauh lebih banyak dibanding dulu saat masa tradisional yang mana peran wanita cenderung pasif dan tidak mau tau. Namun sekarang semakin terlihat bahwa dalam dunia politik, wanita sudah mau meninggalkan masa medern dan akan beralih kepada masa post-modern hal itu terlihat dari semakin dominannya peran wanita itu sendiri. Peran wanita dalam politik di Indonesia saat ini memang semakin kuat, hal itu terlihat makin banyaknya kepala daerah, anggota DPR, bahkan para menteri yang di jabat seorang wanita. Bukan hanya menjabat namun kekuatan mereka mampu merubah Indonesia dalam hal positif. Terlihat mereka menghilangkan gender sebagai identitas mereka sehingga mereka mampu bersifat dominan bahkan lebih kuat di banding laki-laki. Hal itu memang sudah merupakan ciri dari gabungan post-modern dan feminisme yang ada di dalam dunia politik. Contohnya  mantan presiden kelima ibu megawati soekarno putri juga sosok wanita di indonesia yang ingin menghilangkan batas-batas hak seorang wanita dalam dunia politik.Hal tersebut terlihat jelas bahwa tidak ada diskriminasi bagi wanita maupun pria, semua sama dalam konstitusi Negara kita. Bahkan tak ada aturan perundang-undangan dalam kaitannya hak politik warga Negara Indonesia yang menyatakan bahwa harus mendahulukan atau memprioritaskan kaum pria dari pada kaum wanita. Peran wanita dalam dunia politik Indonesia memang akan menjadi sebuah warna tersendiri bahkan dengan segala sifat kewanitaannya hal itu akan semakin melengkapi perpolitikan Indonesia. Pada akhirnya kemampuan dan kepatutan yang akan menjadi penilaian utama.Semoga kaum perempuan Jawa Barat semakin maju dan berinovasi pungkas Hj.Sumiyati (diah)