Rabu, 23 Desember 2015

DPRD Jabar Tinjau Bandara Nusawiru







Pangandaran .Swara Wanita
Rombongan DPRD Jabar, dalam rangkaian kunjungan program citra bakti DPRD Jabar, juga meninjau Bandara Nusawiru. Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar, Haris Yuliana, Selasa sore (22/12). Turut hadir, dalam peninjauan tersebut Pj. Bupati Pangandaran, Daud Achmad .Berkenaan, dengan hasil peninjauan atas bandara tersebut, Haris Yuliana , dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan keberadaan bandara Nusawiru, dinilai penting baik untuk kepentingan pembangunan secara keseluruhan, maupun secara khusus untuk penyelenggaraan venue PON tahun 2016.Untuk peninjauan kali ini, DPRD Jabar meninjau berbagai fasilitas yang dibuat untuk kepentingan PON tahun 2016. Dari hasil peninjauan, seluruh sarana untuk PON sudah siap, tinggal akses masuk menuju bandara.Dari peninjauan, pembangunan sarana venue di Bandara Nusawiru merupakan venue yang paling siap diantara venue lainnya. Untuk jalan masuk menuju bandara, dana yang disiapkan sebesar Rp.4,5 miliar.Sementara itu, dalam keterangannya secara terpisah, coordinator Bandara , Hendra menuturkan Untuk kepentingan jangka panjang runway akan menjadi 2.200. Fasilitasi tersebut, dimaksudkan  agar ke depan pesawat komersil bisa masuk ke bandara Nusawiru.Untuk DED, dibuat tahun 2016 termasuk terminal. Sementara untuk master plannya sudah disetujui Menteri Perhubungan RI. (Die)








Pemkab Pangandaran, Siapkan Kenyamanan Pariwisata





Pangandaran.Swara Wanita.
Kawasan Pangandaran hingga saat ini merupakan tujuan wisata. Demikian juga menghadapi libur tahun baru 2016, diprediksi banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Pangandaran. Menyikapi kondisi tersebut, Pemkab Pangandaran menyiapkan langkah antisipasi agar Pangandaran sebagai kawasan wisata ada dalam keadaan nyaman. Hal demikian, diutarakan Pj.Bupati Pangandaran, Daud Achmad dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa sore (22/12) di sela-sela
peninjauan ke Bandara Nusawiru.  Menurut Daud, khusus menyambut  Liburan natal 2015 dan tahun baru 2016, telah mempersiapkan langkah antisipasi khususnya di kawasan pantai karena kawasan tersebut setiap tahun kerap dikunjungi wisatawan.Hal yang disiapkan diantaranya akomodasi, agar kondisi transportasi  lancar.Pemkab Pangandaran, jelas Daud sudah berkoordinasi dengan PHRI agar hotel dapat menampung seluruh wisatawan. Koordinasi, juga dilakukan dengan Polri setempat, dengan tujuan untuk mengkoordinasikan kantibmas dan pengamanan lalu lintas yang kerap dilanda kepadatan kendaraan. Titik kumpul massa,  akan dipecah keramaian, yang rencananya akan disebar  di 10 titik. Di titik kumpul tersebut, selanjutnya  akan ditampilkan pentas budaya.Untuk di pantai, ujar Daud kantong parkir akan dibuat dengan tujuan  untuk mengurai kemacetan ujar Daud. (Die)

DPRD Jabar, Tinjau Venue PON Di Pangandaran






Pangandaran.Swara Wanita
Dalam rangkaian kegiataan  citra bakti DPRD Jabar menggelar pertemuan dengan jajaran Pemkab Pangandaran.Rombongan DPRD Jabar, yang dipimpin Wakil Ketua Haris Yuliana diterimaPjs. Bupati Pangandaran Daud Achmad. Hadir, dalam pertemuan tersebut hadir anggota DPRD Jabar perwakilan dari lintas komisi. Dalam pertemuan tersebut  dihadiri juga SKPD Pemkab Pangandaran serta perwakilan Pordasi Kabupaten  Pangandaran dan Perwakilan Terjun Payung.Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Jabar yang sekaligus Ketua Rombongan Haris Yuliana  memaparkan melihat kondisi pangandaran harus diapresiasi, adalah suksesnya penyelenggaraan Pilkada, karena sudah berjalan dengan sukses termasuk di daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada serentak.Pangandaran, dengan potensi wisata yang dimiliki seperti potensi wisata, pihak DPRD Jabar mendukung sepenuhnya penyelenggaraan pembangunan.Kunjungan kali ini, akan melihat realisasi program strategis.Untuk di Pangandaran, akan melihat tahapan pembangunan venue PON tahun 2016.Apresiasi atas tahapan, pembebasan lahan 13 Ha untuk pembuatan venue pacuan kuda.Untuk venue, diharapkan tahapannya dapat maksimal ujar Haris. Sementara itu, Pj Bupati Pangandaran, Daud Achmad mengatakan untuk venue PON tahun 2016 ada 2 cabang olah raga yang akan diselenggarakan yaitu pacuan kuda pacu di Legok Jawa dan terjun payung di Nusawiru.Untuk Pacuan kuda, tanah yang sudah dibebaskan seluas 13 Ha. Dari jumlah tersebut,  10 Ha berasal dari tanah kas desa.Sementara itu, untuk sisanya   merupakan tanah rakyat yang sudah dibebaskan. Diharapkan dengan fasilitasi tersebut, ujar Daud ke depan  dapatmeningkatkan pertumbuhan ekonomi serta Pangandaran menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara ujar Daud.(die)