Bandung.SwaraWanita
Ketua Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat
Netty Heryawan.Melakukan Video Conference dengan seluruh OPD terkait di Jawa
Barat dengan tema Pola Pengasuhaan Anak Berbasis Masyarakat (PABM) di Dinas
Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat Bandung, Rabu (20/5).Dalam Video
Conference Netty memaparkan bahwa Indonesia memiliki permasalahan sosial yang
serius terhadap anak. Anak merupakan kelompok rentan yang seharusnya dilindungi
dan dsayangi tetapi sudah layu sebelum berkembang."Salah satu faktornya
karena pembiaran orangtua mempercayakan pengasuhan anak dengan dawai tanpa
adanya pendampingan dan edukasi," tegasnya.Pengasuhan anak menjadi
tanggung jawab kita bersama karena faktanya orangtua biologis tidak dapat
melakukan pola pengasuhan dengan baik. Maka program Pola Pengasuhan Anak
Berbasis Masyarakat dapat menjadi alternatif dalam mengisi kekosongan dari
orangtua bilogis oleh tenaga pendamping PABM.OPD yang terlibat dalam Video
Conference antara lain Diskominfo, Disperindag, Dishut, Disnakertrans, Dinsos,
BPMPT, BP3AKB, Dinkes, BKPP Wilayah IV Priangan, dan Pemkab Ciamis. Netty
berharap Video Conference ini dapat menyamakan persepsi, dapat melakukan
sinkronisasi dan harmonisasi dengan OPD terkait, dapat menggelorakan kembali
Gerakan 20 menit Mendampingi Anak dan mengidentifikasi sumber daya manusia
dalam melakukan upaya preventif dan promotif.(Die)